Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rainforest World Music Festival (RWMF) ikut berpartisipasi dalam Womex, The World Music Expo ke 24 di Las Palmas de Gran Canaria, Kepulauan Canary, Spanyol, 24 - 28 Oktober.
RWMF tahun ini sudah yang ke-21, dikunjungi oleh sekitar 20 ribu pengunjung, sehingga banyak menarik pengunjung di stand yang disediakan saat festival.
"Sejak menjadi pertanyaan yang positif dari band dan artis tingkat internasional, tidaklah mengagetkan kalau Sarawak dapat menjadi kunci utama bagi pecinta musik dari berbagai belahan dunia," kata Direktur Even dan Hubungan Perusahaan Sarawak Tourism Board, Angelina Bateman.
Hadir di Womex, band peraih award dan dua kali tampil di RWMF, Nading Rhapsody, yang dikenal karena pencampuran musik tradisional dan kontemporer Sarawak.
Diwakili oleh Royston Kulleh dan Azhfar Raimi, Nading Rhapsody berharap dapat menambah pengalaman dari ajang Womex.
"Mengikuti Womex adalah sebuah langkah besar bagi Nading Rhapsody dan peluang mempromosikan musik yang unik dari Sarawak," kata Royston Kulleh.
STB percaya bahwa dengan memberi peluang bagi artis musik asal Sarawak untuk tampil di ajang internasional yang levelnya seperti RWMF akan membawa ke pendengar musik secara lebih luas.
"STB menyediakan kesempatan untuk tampil di ajang ini bersama STB dan pasar bagi mereka sendiri di tingkat internasional. Dengan harapan, untuk membawa mereka tampil di even internasional diluar Malaysia, sekaligus membuktikan bahwa Sarawak memiliki sesuatu yang unik, dalam terminologi musik dan budaya," kata Angelina Bateman.
Womex yang digelar berkeliling Eropa sejak 1994 dikenal sebagai pasar internasional yang penting dalam musik dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
RWMF tahun ini sudah yang ke-21, dikunjungi oleh sekitar 20 ribu pengunjung, sehingga banyak menarik pengunjung di stand yang disediakan saat festival.
"Sejak menjadi pertanyaan yang positif dari band dan artis tingkat internasional, tidaklah mengagetkan kalau Sarawak dapat menjadi kunci utama bagi pecinta musik dari berbagai belahan dunia," kata Direktur Even dan Hubungan Perusahaan Sarawak Tourism Board, Angelina Bateman.
Hadir di Womex, band peraih award dan dua kali tampil di RWMF, Nading Rhapsody, yang dikenal karena pencampuran musik tradisional dan kontemporer Sarawak.
Diwakili oleh Royston Kulleh dan Azhfar Raimi, Nading Rhapsody berharap dapat menambah pengalaman dari ajang Womex.
"Mengikuti Womex adalah sebuah langkah besar bagi Nading Rhapsody dan peluang mempromosikan musik yang unik dari Sarawak," kata Royston Kulleh.
STB percaya bahwa dengan memberi peluang bagi artis musik asal Sarawak untuk tampil di ajang internasional yang levelnya seperti RWMF akan membawa ke pendengar musik secara lebih luas.
"STB menyediakan kesempatan untuk tampil di ajang ini bersama STB dan pasar bagi mereka sendiri di tingkat internasional. Dengan harapan, untuk membawa mereka tampil di even internasional diluar Malaysia, sekaligus membuktikan bahwa Sarawak memiliki sesuatu yang unik, dalam terminologi musik dan budaya," kata Angelina Bateman.
Womex yang digelar berkeliling Eropa sejak 1994 dikenal sebagai pasar internasional yang penting dalam musik dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018