Pontianak (Antaranews Kalbar) - Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Kalimantan Barat bersama Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Selakau dan Sejangkung menjalin kerja sama untuk meningkatkan inovasi desa di daerah itu.
"Dalam kerja sama yang dibangun, Poltesa akan mengambil peran sebagai tenaga ahli atau akademi guna melakukan pendampingan terhadap upaya pengembangan inovasi desa," ujar Direktur Poltesa, Mahyus saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa memunculkan inovasi desa merupakan satu di antara tugas yang mesti dilakukan oleh desa di luar pembangunan infrastruktur.
"Desa mendapatkan alokasi dana desa, yang harapan pemerintah dan masyarakat tak hanya membangun jalan atau infrastruktur. Kalau ada ide dan gagasan gagasan, dari desa maka kita sambut, kalau tidak ada maka akan kita berikan gagasan sehingga tercipta susasana baru di desa," jelas dia.
Inovasi desa, menurut Mahyus, merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan serta mampu menjadi sektor unggulan yang akan membangun masyarakat desa menuju sejahtera.
"Namun di sisi lain kami bukan serba tahu, kami masih banyak hal juga yang belum didapatkan. Itu merupakan sebuah tantangan bagi Poltesa, kami harus menyesuaikan dan mendapatkan masukan dari desa juga," tuturnya.
Sementara itu Ketua TPID Kecamatan Selakau Maryadi mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan kesanggupan Poltesa untuk mendampingi dua desa di daerahnya, dalam upaya memunculkan dan mengembangkan inovasi desa.
"Kami merasa bersyukur kerja sama tentang pelaksanaan inovasi desa ini. Diharapkan untuk di Kecamatan Selakau ini akan bisa menjadi inovasi desa yang menghasilkan gagasan dan komitmen,"katanya
Sementara itu juga, Ketua TPID Kecamatan Sejangkung, Jamhuri Nur mengatakan terdapat beberapa kegiatan yang diyakini akan sangat bermanfaat dari kerjasama yang dibangun tersebut.
"TPID Kecamatan Sejangkung melakukan kerja sama dengan Poltesa di antaranya kegiatan pembuatan RAB perencanaan pembangunan 2019 dan pelatihan sistem informasi berbasis dekstop. Manfaatnya akan banyak bagi desa,"bebernya.
Baca juga: Kalbar raih TPID terbaik se-Kalimantan
Baca juga: TPID Kalbar siapkan rekomendasi antisipasi inflasi Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dalam kerja sama yang dibangun, Poltesa akan mengambil peran sebagai tenaga ahli atau akademi guna melakukan pendampingan terhadap upaya pengembangan inovasi desa," ujar Direktur Poltesa, Mahyus saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa memunculkan inovasi desa merupakan satu di antara tugas yang mesti dilakukan oleh desa di luar pembangunan infrastruktur.
"Desa mendapatkan alokasi dana desa, yang harapan pemerintah dan masyarakat tak hanya membangun jalan atau infrastruktur. Kalau ada ide dan gagasan gagasan, dari desa maka kita sambut, kalau tidak ada maka akan kita berikan gagasan sehingga tercipta susasana baru di desa," jelas dia.
Inovasi desa, menurut Mahyus, merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan serta mampu menjadi sektor unggulan yang akan membangun masyarakat desa menuju sejahtera.
"Namun di sisi lain kami bukan serba tahu, kami masih banyak hal juga yang belum didapatkan. Itu merupakan sebuah tantangan bagi Poltesa, kami harus menyesuaikan dan mendapatkan masukan dari desa juga," tuturnya.
Sementara itu Ketua TPID Kecamatan Selakau Maryadi mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan kesanggupan Poltesa untuk mendampingi dua desa di daerahnya, dalam upaya memunculkan dan mengembangkan inovasi desa.
"Kami merasa bersyukur kerja sama tentang pelaksanaan inovasi desa ini. Diharapkan untuk di Kecamatan Selakau ini akan bisa menjadi inovasi desa yang menghasilkan gagasan dan komitmen,"katanya
Sementara itu juga, Ketua TPID Kecamatan Sejangkung, Jamhuri Nur mengatakan terdapat beberapa kegiatan yang diyakini akan sangat bermanfaat dari kerjasama yang dibangun tersebut.
"TPID Kecamatan Sejangkung melakukan kerja sama dengan Poltesa di antaranya kegiatan pembuatan RAB perencanaan pembangunan 2019 dan pelatihan sistem informasi berbasis dekstop. Manfaatnya akan banyak bagi desa,"bebernya.
Baca juga: Kalbar raih TPID terbaik se-Kalimantan
Baca juga: TPID Kalbar siapkan rekomendasi antisipasi inflasi Ramadhan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018