Putussibau (Antaranews Kalbar) - Harga elpiji subsidi tiga kilogram di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini berangsur mengalami penurunan menjadii RP35.000/tabung.

"Alhamdulillah, harga elpiji subsidi saat ini turun, dari Rp50 ribu/tabung menjadi RP35 ribu/tabung," kata warga Putussibau, Sumatiana (30) kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Sumatiana, dirinya sempat khawatir ketika elpiji subsidi pada November lalu sulit didapatkan serta harganya yang sangat mahal.

Baca juga: Harga Elpiji Di Kapuas Hulu Rp35 Ribu

Bahkan ia sempat terpikir untuk kembali ke zaman beberapa tahun lalu dimana masyarakat tidak memerlukan elpiji melainkan menggunakan kayu bakar.

Sumatiana berharap menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang elpiji subsidi bisa kembali normal sehingga masyarakat yang menyambut hari besar keagamaan dapat terbantu.

Elpiji subsidi isi tiga kilogram di wilayah Kapuas Hulu sempat langka pada November lalu, bahkan Pemerintah setempat bekerjasama dengan agen melaksanakan operasi pasar di sejumlah titik hingga ke daerah perbatasan Indonesia - Malaysia.

Terkait persoalan elpiji subsidi itu, Jr Sales Executcive LPG VI PT Pertamina, Muhammad Herdiansyah dihubungi Antara, pernah mengatakan bahwa suplai elpiji subsidi untuk Kapuas Hulu normal sesuai kebutuhan dan usulan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Kapuas Hulu gelar operasi pasar elpiji subsidi di perbatasan

"Untuk wilayah Kapuas Hulu, khusus elpiji subsidi sekitar 4. 700 ton dalam setahun sesuai usulan," jelas Herdiansyah.

Salah satu yang menjadi persoalan yaitu belum adanya peraturan daerah yang mengatur harga eceran tertinggi elpiji subsidi di tingkat pengecer.

Pertamina mendorong pemerintah daerah setempat untuk segera membuat aturan yang mengatur harga eceran tertinggi di tingkat pengecer.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018