Pontianak (Antaranews Kalbar) - Harga ayam di Pontianak menjelang natal dan tahun baru mengalami kenaikan dari Minggu pertama Desember 2018 Rp23.000 per kilogram, namun memasuki minggu kedua menjadi Rp30.600 per kilogram.
"Biasanya memang menjelang hari besar termasuk natal dan tahun baru harga ayam potong mengalami kenaikan, seiring tingginya permintaan," kata Hendra salah seorang pedagang Pasar Flamboyan, Pontianak, Senin.
"Sudah menjadi pola harga jika hari besar keagamaan dan tahun baru harga ayam naik karena permintaan tinggi. Namun tidak setinggi saat puasa, lebaran puasa atau haji," jelas dia.
Menurutnya untuk katagori harga normal dan stabil untuk komoditas ayam potong yakni di bawah Rp25.000 per kilogram.
"Selama permintaan tinggi seperti momen natal tersebut harga tetap naik meskipun tidak terlalu signifikan. Harga akan lebih tinggi naik jika stok tidak stabil," papar dia.
Sementara untuk pangan lainnya seperti jenis ikan, ikan merah saat ini harganya Rp73.000 per kilogram, naik Rp5.000 dari sebelumnya.Kemudian ikan gembung Rp27.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari sebelumnnya. Ikan kakap juga saat ini naik dan mencapai Rp62.000 per kilogram atau naik Rp6.000. Sedangkan untuk ikan tenggiri dan udang air tawar masih stabil.
Untuk aneka sayuran juga turut naik saat ini seperti kangkung Rp10.000 per kilogram atau naik Rp1.200 dari sebelumnya, kembang kol Rp53.000 per kilogram atau naik Rp1.000, kacang buncis Rp16.400 atau naik Rp800, kacang pannjang Rp11.700 per kilogram atau naik Rp1.800 dan sawi keriting Rp17.600 per kilogram atau naik Rp1.200. Sedangkan yang stabil yakni kol dan bayam serta yang turun adalah wortel.
Harga telur juga saat ini sudah mulai naik yakni dikisaran Rp1.300 - Rp1.600 per butir. Sedangkan untuk harga daging sapi saat ini masih stabil yakni Rp126.000 per kilogram. Begitu juga harga beras, gula, minyak goreng saat ini masih stabil sebagaimana masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Biasanya memang menjelang hari besar termasuk natal dan tahun baru harga ayam potong mengalami kenaikan, seiring tingginya permintaan," kata Hendra salah seorang pedagang Pasar Flamboyan, Pontianak, Senin.
"Sudah menjadi pola harga jika hari besar keagamaan dan tahun baru harga ayam naik karena permintaan tinggi. Namun tidak setinggi saat puasa, lebaran puasa atau haji," jelas dia.
Menurutnya untuk katagori harga normal dan stabil untuk komoditas ayam potong yakni di bawah Rp25.000 per kilogram.
"Selama permintaan tinggi seperti momen natal tersebut harga tetap naik meskipun tidak terlalu signifikan. Harga akan lebih tinggi naik jika stok tidak stabil," papar dia.
Sementara untuk pangan lainnya seperti jenis ikan, ikan merah saat ini harganya Rp73.000 per kilogram, naik Rp5.000 dari sebelumnya.Kemudian ikan gembung Rp27.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari sebelumnnya. Ikan kakap juga saat ini naik dan mencapai Rp62.000 per kilogram atau naik Rp6.000. Sedangkan untuk ikan tenggiri dan udang air tawar masih stabil.
Untuk aneka sayuran juga turut naik saat ini seperti kangkung Rp10.000 per kilogram atau naik Rp1.200 dari sebelumnya, kembang kol Rp53.000 per kilogram atau naik Rp1.000, kacang buncis Rp16.400 atau naik Rp800, kacang pannjang Rp11.700 per kilogram atau naik Rp1.800 dan sawi keriting Rp17.600 per kilogram atau naik Rp1.200. Sedangkan yang stabil yakni kol dan bayam serta yang turun adalah wortel.
Harga telur juga saat ini sudah mulai naik yakni dikisaran Rp1.300 - Rp1.600 per butir. Sedangkan untuk harga daging sapi saat ini masih stabil yakni Rp126.000 per kilogram. Begitu juga harga beras, gula, minyak goreng saat ini masih stabil sebagaimana masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018