Sintang (Antaranews Kalbar) - Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan menyampaikan pada Milad ke 106 Muhammadiyah, organisasi ini dapat semakin meneguhkan komitmen, kontribusi dan kekhidmatan dari perserikatan untuk bangsa dan negara.
    Terlebih lagi, lanjut dia, Milad ke 106 Muhammadiyah ini mengusung tema Ta’awun Untuk Negeri yang memberikan makna tersendiri. "Kalimat Ta’awun ini artinya tolong menolong, sehingga tema ini membawa pesan pada kita semua bahwa tolong menolong itu adalah modal sosial untuk membangun. Di samping itu, saat ini Pemerintah Daerah tentunya memiliki keterbatasan dalam membangun. Dengan tolong menolong maka kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan warga Muhammadiyah dapat membantu membangun daerah ini," katanya.
    Dikatakan dia, Muhammadiyah harus mampu untuk menghadapi tantangan ke depan mengingat 10-20 tahun ke depan Indonesia akan menghadapi dua fenomena besar, yaitu bonus demografi dan generasi emas 2045. "Dengan demikian kualitas SDM kita harus benar-benar siap untuk menghadapi fenomena tersebut, maka Muhammadiyah dipersiapkan untuk ikut serta menyambut dan menyongsong bonus   demografi dan generasi emas tersebut," ungkap Kurniawan.
    Menurut Kurniawan, saat ini kemajuan teknologi informasi sangat berkembang pesat. Tentunya hal tersebut harus dapat diantisipasi   dengan sebaik mungkin.
    "Kita mudah menjadi korban rekayasa kebohongan, dengan media sosial bisa membuat perpecahan diantara kita. Jadi yang dibutuhkan saat ini bagaimana kita bisa mengejar kemajuan teknologi tersebut, diimbangi dengan literasi media. Jadi Muhammadiyah bisa mempersiapkan warganya melalui badan amal usaha untuk mencerdaskan serta meningkatkan literasi media," katanya.

 

Pewarta: Tantra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018