Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kepala Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Pontianak, Kalbar, Zaenal Hamid mengatakan kiriman yang mendominasi ke luar Kalbar saat ini yakni daun kratom yang dikirim ke Amerika Serikat.
Menurutnya jumlah kiriman terus meningkat dan dengan jumlah yang besar.
"Kiriman dari Kalbar sekitar 90 persennya berupa daun kratom yang dijual ke Amerika Serikat. Sisanya 10 persen baru berupa dokumen dan barang lainnya ke dalam negeri," jelas dia di Pontianak, Sabtu.
Sementara untuk barang masuk melalui Kantor Pos Cabang Pontianak angkanya lebih besar dibandingkan barang dan dokumen kiriman. Menurutnya barang dan dokumen yang masuk ke Pontianak pada Januari - November 2018 yakni sebesar 701.821 kiriman.
"Meski kiriman yang masuk ke Pontianak lebih besar dari pada barang yang keluar, namun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama mengalami penurunan sekitar 18 persen atau pada waktu itu ada 855.167 kiriman," kata dia.
Namun kata dia lagi, pada Desember 2018 ini setiap harinya ada peningkatan pengiriman yang masuk ke Kantor Pos Pontianak secara signifikan yakni sekitar 1.800 - 2.000 kiriman.
"Peningkatan kiriman yang masuk pada Desember 2018 ini yang begitu signifikan tidak terlepas dari peran hari belanja online nasional. Begitu juga seperti pada kiriman keluar dari Pontianak beberapa ada peningkatan tidak terlepas dari momentum penerimaan CPNS 2018," kata dia.
Menurutnya barang yang masuk ke Pontianak saat ini didominasi datang dari luar negeri terutama dari Tiongkok. Sedangkan dari dalam negeri dari Batam dan beberapa daerah lainnya.
"Kami Kantor Pos di Kalbar yang terdiri dari Pontianak, Ketapang, Sintang Sanggau dan Singkawang terus berkomitmen melayani dengan maksimal masyarakat Kalbar. Kami terus berupaya memperbaiki kinerja dan siap menerima masukan dari pelanggan. Sehingga kami memeperbaiki tersebut menjadi terbaik," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Menurutnya jumlah kiriman terus meningkat dan dengan jumlah yang besar.
"Kiriman dari Kalbar sekitar 90 persennya berupa daun kratom yang dijual ke Amerika Serikat. Sisanya 10 persen baru berupa dokumen dan barang lainnya ke dalam negeri," jelas dia di Pontianak, Sabtu.
Sementara untuk barang masuk melalui Kantor Pos Cabang Pontianak angkanya lebih besar dibandingkan barang dan dokumen kiriman. Menurutnya barang dan dokumen yang masuk ke Pontianak pada Januari - November 2018 yakni sebesar 701.821 kiriman.
"Meski kiriman yang masuk ke Pontianak lebih besar dari pada barang yang keluar, namun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama mengalami penurunan sekitar 18 persen atau pada waktu itu ada 855.167 kiriman," kata dia.
Namun kata dia lagi, pada Desember 2018 ini setiap harinya ada peningkatan pengiriman yang masuk ke Kantor Pos Pontianak secara signifikan yakni sekitar 1.800 - 2.000 kiriman.
"Peningkatan kiriman yang masuk pada Desember 2018 ini yang begitu signifikan tidak terlepas dari peran hari belanja online nasional. Begitu juga seperti pada kiriman keluar dari Pontianak beberapa ada peningkatan tidak terlepas dari momentum penerimaan CPNS 2018," kata dia.
Menurutnya barang yang masuk ke Pontianak saat ini didominasi datang dari luar negeri terutama dari Tiongkok. Sedangkan dari dalam negeri dari Batam dan beberapa daerah lainnya.
"Kami Kantor Pos di Kalbar yang terdiri dari Pontianak, Ketapang, Sintang Sanggau dan Singkawang terus berkomitmen melayani dengan maksimal masyarakat Kalbar. Kami terus berupaya memperbaiki kinerja dan siap menerima masukan dari pelanggan. Sehingga kami memeperbaiki tersebut menjadi terbaik," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018