Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan untuk periode 2018-2023 menyatakan kesiapannya untuk merealisaiksan janji kampanye dalam membangun Kota Pontianak lebih maju lagi.

Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu, mengatakan sudah menerapkan transparansi, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun keuangan. Hal itu dibuktikan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang disandang Pemkot Pontianak, serta berbagai prestasi yang telah dicapai selama ini.

"Jadi, apa yang disampaikan beliau (Gubernur Kalbar) terkait masalah kebersihan, keamanan dan lainnya itu menjadi tugas saya bersama pak Bahasan. Insya Allah, 100 hari ke depan bisa dilihat hasil kerja kami," ungkapnya.

? Lebih rinci, ia menguraikan program 100 hari kerja dirinya bersama Bahasan, yakni penataan kebersihan kota, mengentaskan kekumuhan, infrastruktur dan sebagainya. Terkait pembangunan infrastruktur, Edi menyebut, pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Landak masih dilakukan pihaknya dan tidak ada permasalahan yang berarti.

Bahkan, ia optimistis bisa menuntaskan duplikasi pembangunan jembatan tersebut. "Saya yakin masyarakat juga semuanya tidak sabar untuk menikmati fasilitas infrastruktur yang representatif seperti duplikasi Jembatan Landak tersebut," katanya.

? Sementara, dari sisi aparatur di jajaran Pemkot Pontianak, struktur atau susunan jabatan yang ada, diakuinya, akan melihat dan mengevaluasi mana yang profesional dan berpotensi untuk mengisi jabatan di pemerintahannya. "Mereka harus peduli dan siap bekerja 24 jam serta benar-benar memahami tugas fungsinya dan mampu berkoordinasi," tegas Edi.

? Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menambahkan, pada prinsipnya ia ?bersama Edi Rusdi Kamtono siap menjalankan tugas sebagaimana yang disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji. "Janji-janji kampanye dan program ke depan sesuai dengan arahan pak gubernur, dan kami siap merealisasikannya," katanya.

Terkait dengan program 100 hari kerja, pihaknya sudah berkomitmen tahun pertama dan kedua fokus pada jalan dan drainase lingkungan. "Pontianak dari segi infrastruktur terbilang cukup baik, jadi kami tinggal melanjutkan pembangunan infrastruktur hingga tuntas," katanya.

?Bahasan juga mengatakan, pihaknya akan membenahi sumber daya aparatur yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkot Pontianak. "Kami akan tingkatkan kompetensi para ASN di lingkungan Pemkot Pontianak," katanya.

? ?Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan supaya dalam menjalankan roda pemerintahan, tetap menerapkan transparansi anggaran. Sebab dengan menerapkan transparansi anggaran, akan menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Sehingga apa pun program Pemkot Pontianak akan didukung oleh masyarakat," ujarnya.

?Sutarmidji mendukung apa pun kebijakan yang dilakukan oleh keduanya sepanjang itu efisien dan efektif. Ia menekankan, terpenting ada upaya solusi mengimbangi perkembangan zaman di Pontianak. "Saya rasa pak Edi bisa mengkaji itu semua dan gunakan anggaran secara hati-hati dan efisien karena jika salah langkah maka akan membahayakan yang mempunyai tanggung jawab. Jangan banyak yang dibahas tapi banyak yang dikerjakan," ucapnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018