Lebak (Antaranews Kalbar) - Jembatan yang menghubungkan antarkecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ,terputus akibat longsoran tanah setelah diguyur hujan di daerah itu.

"Kami berharap longsoran itu secepatnya diperbaiki agar akses lalu lintas kembali lancar," kata Agung, warga Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu.

Longsoran tanah yang menerjang jembatan juga mengakibatkan sebuah mobil "Pick Up" terjatuh setinggi 25 meter.

Namun, beruntung pengemudi angkutan hanya mengalami luka ringan.

Sebuah mobil jatuh ke jurang setelah badan jalan tepi jembatan yang dilewatinya ambles di Kampung Leuwi Jaksi, Cimarga, Lebak, Banten, Rabu (26/12/2018). Kejadian itu mengakibatkan akses dua Kecamatan yakni Cikulur dengan Cimarga melalui Kampung Leuwi Jaksi terputus. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.)

Lokasi jembatan yang longsor itu, tepatnya di Desa Margatirta Kecamatan Cimarga dan Desa Muara Dua Kecamatan Cikulur.

Longsoran jembatan tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan sepanjang Selasa (25/12).

Selama ini, jalan yang menghubungkan antarkecamatan cukup vital untuk akses perekonomian masyarakat.

Akibat longsoran itu, kata dia, masyarakat menjadi terisolir dan tidak bisa dilintasi berbagai angkutan.

"Jika longsoran itu tidak direalisasikan maka akan berdampak terhadap perekonomian warga setempat," katanya menjelaskan.

Sejumlah warga melihat jalan tepi jembatan yang ambles di Kampung Leuwi Jaksi, Cimarga, Lebak, Banten, Rabu (26/12/2018). Kejadian itu mengakibatkan akses dua Kecamatan yakni Cikulur dengan Cimarga melalui Kampung Leuwi Jaksi terputus. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.) (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc./)


Begitu juga tokoh masyarakat Eli Sahroni mengatakan jembatan yang longsor itu akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Apalagi, kehidupan masyarakat di daerah itu mengandalkan dari komoditas pertanian dan perkebunan.

"Saya kira longsoran jembatan yang terputus itu tentu harus melintasi jalan lain yang jarak cukup berjauhan," katanya.

Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan mengatakan pemerintah daerah akan memperbaiki longsoran yang menimpa jembatan itu karena bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Kemungkinan perbaikan longsoran tersebut direalisasikan tahun depan.

"Kami minta masyarakat bersabar dan pemerintah akan kembali memperbaiki longsoran tanah itu," katanya. 

Pewarta: Mansyur

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018