Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua LSM Geli Gersang (G2) Kota Singkawang, Muhammad Deni Isnaeni meminta agar PDAM Singkawang dapat mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat dalam hal pendistribusian air bersih.

"PDAM Singkawang harus mengoptimalkan ke semua sektor yang belum terlayani, mengingat setiap tahunnya usulan bantuan PDAM ke pemerintah sangat besar nilainya, baik yang melalui suntikan dana APBN, APBD provinsi maupun APBD kota melalui penyertaan modal dan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," kata Deni, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.

Jika di kalkulasikan, dari tahun 2008 sampai dengan 2019, katanya, usulan bantuan tersebut yang sudah terlaksana dan hampir mencapai ratusan miliar.

Adapun proyek pembangunannya meliputi pembuatan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 10 liter per detik, IPA 50 liter per detik, Intake 140 liter per detik, dan IPA 150 liter per detik.

Ditambah lagi pembangunan embung di Kelurahan Pajintan dan Sejangkung serta proyek jaringan pipa di kota dan lain-lainnya.

Baca juga: Tjhai Chui Mie cek kualitas air PDAM Gunung Poteng
Baca juga: Singkawang mulai alami krisis air bersih
Baca juga: Kebocoran di PDAM Singkawang capai 41 persen

Namun, katanya, sampai sekarang tingkat pelayanan air ke masyarakat sampai saat ini masih dipertanyakan karena disinyalir masih belum dinikmati seluruh masyarakat yang tinggal di lima kecamatan dan 26 kelurahan di Kota Singkawang.

"Harusnya semakin besar wadah yang diterima maka semakin merata pula tingkat pelayanan ke masyarakat. Tapi yang terjadi sekarang ini, masyarakat masih menggunakan sumur bor serta air resapan dari sumur," tuturnya.

Menurutnya, pembangunan embung dan IPA 150 liter per detik yang merupakan proyek multi tahun dari pusat yang terletak di Bukit Permai, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah tahun 2016 yang dialihkan ke lokasi IPA di Tirtasari Roban karena pengadaan lahan bemasalah, sekarang menjadi andalan tingkat keberhasilan pelayanan PDAM Singkawang.

"Hal itu dikarenakan tekanan air sudah mencapai daerah selatan dan sekitarnya (di Sedau-sekitar), dimana pekerjaan proyek IPA 150 liter per detik dikerjakan dengan secara profesional sehingga target terlayani," tuturnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan PDAM Singkawang juga harus mengoptimalkan pelayanan kedepan agar seimbang dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019