Pontianak (Antaranews Kalbar) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengharapkan tujuh gedung baru di Universitas Tanjungpura Pontianak dapat menjadi semangat baru menuju revolusi 4.0.

"Saat ini semua negara sedang mengejar era disrupsi atau revolusi industri 4.0. Maka dengan selesainya pembangunan tujuh gedung baru di Untan ini mengawali mereka untuk menuju pada revolusi industri 4.0 dan untuk itu, e-learning harus mulai dibangun," kata Nasir, usai meresmikan tujuh gedung baru di Untan Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, kebetulan di Untan sudah disiapkan e-learning nya dan dari 30 modul yang diusulkan 20 diantaranya sudah diterima oleh sistem yaitu namanya Spada.

"Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka kuliah tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Diluar kelas juga bisa dilakukan dan itu tidak hanya di Pontianak saja, bahkan di luar Pontianak pun bisa dilakukan juga," tuturnya.

Kalau ini bisa dilaksanakan secara masif, lanjutnya, maka akan menjadi baik. "Kedepannya saya mendorong kepada rektor nanti sistemnya adalah modul per program studi dan dicari prodi apa yang bisa di-online-kan secara penuh," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan tujuh gedung itu sudah dimulai sejak tahun 2017 dimana gedung itu tergabung dalam "seven in one" atau yang tergabung dalam satu kontrak.

Menurutnya, pembangunan gedung itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang ada di Indonesia dengan ditambahnya infrastruktur, dosen yang disekolahkan menjadi gelar doktor makin banyak maka kekuatan perguruan tinggi akan menjadi baik.?

"Harapannya agar perguruan tinggi yang ada di Indonesia mampu bersaing di internasional. Jadi kita tidak bisa lagi berhenti disini saja," kata Nasir.

Nasir menambahkan, pembangunan gedung itu menghabiskan anggaran sekitar Rp300 miliar kalau total dalam paket seven in one sekitar Rp2,8 triliun. Mulai dibangun 2017 akhir dalam masa 11 bulan selesai.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan awal tahun 2019 ini diresmikan menjadi momentum dan bukti keseriusan pemerintah. Karena ini adalah tahun pembangunan SDM sesuai program presiden.

"Sehingga ini sebagai momentum pembangunan SDM di Kalbar. Saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan perhatian kepada Untan," katanya.

Sutarmidji menyatakan, dirinya berharap sinergi antara Untan dan pemprov terus ditingkatkan agar Kalbar semakin cepat mengejar ketertinggalannya. Akan banyak ide dan inovasi yang lahir dari Kalbar.

"Sebagai sumbangan dalam pengembangan nasional.?Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaarn Untan yang telah mendapat fasilitas lebih lengkap semoga kualitas yang dilahirkan bisa memberikan sumbangan kepada Kalbar," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019