Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ada kisah menarik dibalik peresmian Masjid Al Mujahadah di Desa Tebedak, Ngabang, Landak.

   Ketua LazisMu Kalbar, Ismail menuturkan,  masjid itu dibangun di samping gereja GBI Tebedak. Sangat disyukuri, dalam pelaksanaan pembangunannya tidak ada sama sekali halangan.

    "Bahkan, saat peresmian ini, jemaat gereja bisa memajukan jadwal ibadahnya, untuk memberikan kesempatan bagi panitia peresmian untuk melaksanakan peresmian masjid ini," kata dia.

"Kami harap, toleransi antaragama yang sangat baik ini bisa terus berlanjut hingga ke depan, sehingga setiap generasi penerus kita memiliki pemahaman agama yang baik dan menjadi harapan menjanjikan bagi daerah dan bangsa ini," katanya lagi.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Rumah Infaq, Yusman Dawolo mengatakan, pembangunan masjid ini mendapat support dari berbagai pihak, bahkan pihak dari TNI dan Polri juga terlibat dalam pembangunannya.

"Rumah infaq memiliki tiga program utama yang dilaksanakan untuk kemaslahatan umat, antara lain, pembangunan masjid yang berada jauh di pemukiman warga, dan kita saat ini sudah membangun beberapa masjid disejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Landak, Kalbar ini," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, dimana berusaha agar jamaah masjid ini bisa meningkat ekonominya dan yang ketiga adalah program beasiswa pendidikan dari rumah infaq, dimana setiap tahunnya terus kita salurkan beasiswa bagi ratusan anak yang ada di seluruh Indonesia.

"Bahkan, kita saat ini sedang membangun rumah beasiswa dimana nantinya kita akan memberikan pelatihan membaca Al Quran bagi anak-anak. Jika ada orang tua yang ingin menitipkan anak-anaknya kepada kami agar bisa lancar membaca dan hapal Al Quran, silahkan titipkan kepada kami untuk dilatih," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesos, Setda Pemprov Kalbar, Mujiono, yang mewakili Gubernur Kalbar, mengatakan atas nama pemerintah provinsi Kalimantan Barat, pihaknya menyampaikan rasa bangga atas berdirinya masjid tersebut.

Pihaknya berharap, dengan adanya masjid ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah tepat waktu.

"Mudah-mudahan infaq dan sedekah yang disalurkan oleh seluruh ummat yang sudah berpartisipasi bersama Rumah Infaq, bisa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah," katanya.

Pemprov Kalbar, katanya, mengharapkan masjid ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat ibadah, namun juga bisa menjadi tempat aktivitas keagamaan dan sosial untuk kemaslahatan ummat.

"Dengan selesainya pembangunan masjid ini dapat menjadi pendorong dalam aktivitas keagaman masyarakat sekitar, sehingga masjid ini dapat difungsikan secara maksimal untuk menyiarkan agama Islam di tengah masyarakat," kata Mujiono.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019