Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Kalbar, Heronimus Hero menyebutkan budidaya tanaman hortikultura melalui hidroponik merupakan solusi pertanian bagi kalangan milenial di provinsi itu.
"Potensi agrobisnis terutama di hortikultura sangat besar. Melalui hidroponik sangat cocok bagi kalangan milenial," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan anak muda yang ingin berkecimpung di dunia pertanian dan menjadi ?sebagai pengusaha pertanian, budiaya dengan hidroponik bisa menjadi alternatif. Potensi pasar hasil pertanian tersebut sangat luas.
"Apalagi dikembangkan dengan hidroponik organik. Sayuran organik sangat diminati dan harga juga tinggi. Itu tentu peluang bagi anak milenial di Kalbar," jelas dia.
Menurutnya budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah. Kemudian bisa dilakukan di lahan yang sempit.
"Budidaya dengan hidroponik bisa dilakukan di perkarang rumah. Di tahap awal bisa mendorong anak muda mencintai dan mau berbergerak di bidang pertanian," kata dia.
Upaya pihaknya sendiri dalam memajukan dunia pertanian sendiri terus dimaksimalkan. Sehingga ketahanan pangan dan lainnya hadir di Kalbar. Langkah dan program pertanian di Kalbar saat kian membuahkan hasil. Meskipun ada sejumlah tantangan terus akan dicarikan solusi dan inovasi dengan pengembangan teknologi tepat guna.
"Pertanian itu luas yakni bidang pangan dan hortikultura. Nah, upaya kita untuk memajukannya tentu mengacu pada skala prioritas dengan mengedapankan hal yang memiliki nilai ekonomi dan strategis secara nasional," papar dia.
Ia mengajak semua pihak bangga bertani. Hal itu karena satu di antara maju tidak suatu daerah tidak terlepas dari peran pertanian.
"Kita mengajak dan berharap masyarakat bangga bertani. Bangga bertani," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Potensi agrobisnis terutama di hortikultura sangat besar. Melalui hidroponik sangat cocok bagi kalangan milenial," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan anak muda yang ingin berkecimpung di dunia pertanian dan menjadi ?sebagai pengusaha pertanian, budiaya dengan hidroponik bisa menjadi alternatif. Potensi pasar hasil pertanian tersebut sangat luas.
"Apalagi dikembangkan dengan hidroponik organik. Sayuran organik sangat diminati dan harga juga tinggi. Itu tentu peluang bagi anak milenial di Kalbar," jelas dia.
Menurutnya budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah. Kemudian bisa dilakukan di lahan yang sempit.
"Budidaya dengan hidroponik bisa dilakukan di perkarang rumah. Di tahap awal bisa mendorong anak muda mencintai dan mau berbergerak di bidang pertanian," kata dia.
Upaya pihaknya sendiri dalam memajukan dunia pertanian sendiri terus dimaksimalkan. Sehingga ketahanan pangan dan lainnya hadir di Kalbar. Langkah dan program pertanian di Kalbar saat kian membuahkan hasil. Meskipun ada sejumlah tantangan terus akan dicarikan solusi dan inovasi dengan pengembangan teknologi tepat guna.
"Pertanian itu luas yakni bidang pangan dan hortikultura. Nah, upaya kita untuk memajukannya tentu mengacu pada skala prioritas dengan mengedapankan hal yang memiliki nilai ekonomi dan strategis secara nasional," papar dia.
Ia mengajak semua pihak bangga bertani. Hal itu karena satu di antara maju tidak suatu daerah tidak terlepas dari peran pertanian.
"Kita mengajak dan berharap masyarakat bangga bertani. Bangga bertani," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019