Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjanjikan melakukan perbaikan terhadap jalan raya Singkawang-Bengkayang yang merupakan jalan Pemerintah Provinsi yang telah mengalami kerusakan dan berlubang.
"Tahun ini akan dibenahi, dan tahun depan pemerintah pusat juga akan membantu kita untuk melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan parah," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Permasalahan itupun, sudah dirinya sampaikan kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 15 Januari kemarin. "Dan beliau juga menyarankan, agar jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan parah untuk segera diperbaiki," ujarnya.
Terlebih Kota Singkawang merupakan kota pariwisata, diharapkan harus banyak berkreasi dan berinovasi untuk memajukan daerah pariwisata di daerah tersebut. "Maka dari itu, infrastrukturnya pun harus sudah disiapkan," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap kerusakan jalan raya Singkawang-Bengkayang dapat segera diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi. "Mudah-mudahan tahun ini sudah masuk dalam anggaran dan bisa segera dikerjakan," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Bong Cin Nen mengatakan, jika anggaran untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang sudah ada pada tahun ini.
"Anggarannya ada sekitar Rp70 miliar berasal dari DAK Kementerian PUPR," katanya.
Jadi, katanya, dana atau anggaran untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang sudah dialokasikan melalui DAK Pusat.
"Dana ini khusus untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang. Mudah-mudahan sudah bisa dilakukan tahun ini dan cepat selesai," ujarnya.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Selasa (5/2) siang kemarin, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Singkawang digenangi air.
Namun, begitu hujan reda genangan air pun cepat surut. Hanya saja, untuk Jalan Jenderal Sudirman (simpang Kalimantan) masih memerlukan waktu untuk surut.
Hal itu dikarenakan, jalan milik Pemerintah Provinsi ini terbilang rendah dan cekung. Jalan itu juga sudah berlubang yang lumayan besar dan dalam. Sehingga, pengendara harus berhati-hati untuk melintasinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tahun ini akan dibenahi, dan tahun depan pemerintah pusat juga akan membantu kita untuk melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan parah," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Permasalahan itupun, sudah dirinya sampaikan kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 15 Januari kemarin. "Dan beliau juga menyarankan, agar jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan parah untuk segera diperbaiki," ujarnya.
Terlebih Kota Singkawang merupakan kota pariwisata, diharapkan harus banyak berkreasi dan berinovasi untuk memajukan daerah pariwisata di daerah tersebut. "Maka dari itu, infrastrukturnya pun harus sudah disiapkan," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap kerusakan jalan raya Singkawang-Bengkayang dapat segera diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi. "Mudah-mudahan tahun ini sudah masuk dalam anggaran dan bisa segera dikerjakan," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Bong Cin Nen mengatakan, jika anggaran untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang sudah ada pada tahun ini.
"Anggarannya ada sekitar Rp70 miliar berasal dari DAK Kementerian PUPR," katanya.
Jadi, katanya, dana atau anggaran untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang sudah dialokasikan melalui DAK Pusat.
"Dana ini khusus untuk perbaikan jalan raya Singkawang-Bengkayang. Mudah-mudahan sudah bisa dilakukan tahun ini dan cepat selesai," ujarnya.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Selasa (5/2) siang kemarin, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Singkawang digenangi air.
Namun, begitu hujan reda genangan air pun cepat surut. Hanya saja, untuk Jalan Jenderal Sudirman (simpang Kalimantan) masih memerlukan waktu untuk surut.
Hal itu dikarenakan, jalan milik Pemerintah Provinsi ini terbilang rendah dan cekung. Jalan itu juga sudah berlubang yang lumayan besar dan dalam. Sehingga, pengendara harus berhati-hati untuk melintasinya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019