Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, mengimbau agar rutin melakukan kontrol agar bisa mendeteksi dini penyakit diabetes sehingga bisa dilakukan pencegahan. Mengingat hasil sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar 6 persen warga Kota Pontianak mengidap penyakit tersebut.

"Dari hasil riset, rata-rata para penderita diabetes atau kencing manis tidak menyadari kalau mereka sudah terserang penyakit tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidig Handanu di Pontianak, Selasa.

Hal itu, diketahui dari hasil survei kesehatan yang dilakukan tahun 2013, hasilnya hanya 2,7 persen dari jumlah penduduk di Kota Pontianak yang mengetahui mereka telah menderita diabetes.

"Hal tersebut diketahui dari pengakuan penderita dan bukan pemeriksaan laboratorium, artinya orang yang ditanya berdasarkan diagnosis dokter," ujarnya.

Padahal, menurut dia, jumlah penderita diabetes jauh lebih besar jika berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Survei mencatat jumlahnya mencapai sebesar enam persen dari penduduk Kota Pontianak.

Ia menilai dari perbandingan tersebut, maka masih banyak penduduk di Kota Pontianak yang tidak sadar jika mereka telah menderita diabetes.

"Ada selisih dari hasil pemeriksaan laboratorium dan pengakuan penderita. Artinya masih banyak sebenarnya jika dia menderita diabetes tapi tidak tahu mereka menderita diabetes," jelas Sidiq.

Menurut dia, pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mereka, agar bisa mendeteksi secara dini berbagai penyakit, salah satunya penyakit diabetes tersebut, yakni minimal satu tahun sekali.

"Dengan diketahui lebih awal penyakit diabetes tersebut, maka bisa melakukan pencegahan salah satunya melakukan kontrol kadar gula," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019