Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekretariat Daerah Kota Singkawang Sumastro membawa 30 orang petugas kebersihan untuk belajar langsung dan magang untuk melihat pola dan SOP Angkasa Pura mengelola kebersihan Bandara Internasional Supadio.
Kedatangan mereka ke Bandara untuk melakukan kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dengan melakukan Study Visit Facility Care ke Bandara internasional Supadio Kubu Raya.
"Kedatangan kunjungan pembelajaran ini kita lakukan Selasa kemarin dan kami langsung diterima oleh GM Angkasa Pura II, Jon Muhktar Rita beserta supervisor Angkasa Pura Solution," kata Sumastro, Rabu.
Baca juga: Petugas kebersihan RSUD Pontianak terancam PHK
Bandara Supadio Pontianak, katanya, menempati peringkat 1 dunia kategori survei Airport Service Quality (ASQ) Quarter II/2017 oleh Airport Council International (ACI).
Salah satu penilaian tersebut adalah pelayanan dan kebersihan yang diterapkan oleh Angkasa Pura II. Selain itu Customer Service Indeks menempatkan Bandara Supadio juga menjadi yang terbaik.
"Dengan berbagi ilmu sharing knowledge dan pola kerja dari facility care PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio ini, petugas kebersihan Kantor Walikota Singkawang dapat melihat langsung, menilai, mengadopsi dan mempraktikkan cara menangani kebersihan, yang nantinya juga akan mempengaruhi image baik dari warga Kota Singkawang untuk berurusan di kantor Walikota Singkawang," ujarnya.
Baca juga: Kota Pontianak kekurangan petugas kebersihan
Dalam kesempatan yang sama, GM Angkasa Pura II Bandara International Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita mengatakan, pihaknya menerapkan SOP dengan ISO 9002 yang memiliki audit kinerja.
Pihaknya menekankan bahwa tingkat kebersihan sangat penting. "Kita selalu menekankan untuk persepsi bersih dan wangi, menjadikan perusahaan penyedia layanan terbaik yang terpercaya dan berkualitas, kami juga menerapkan reward dan punishment," katanya.
Sementara Manajemen Angkasa Pura Solusi, Sofian menjelaskan, sebagai operator kebersihan mereka membersihkan terminal ultimate Supadio dengan luas 32.000 meter persegi dari lahan parkir, terminal sampai garbarata dan masing-masing tempat memiliki treatment dan alat kebersihan yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kedatangan mereka ke Bandara untuk melakukan kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dengan melakukan Study Visit Facility Care ke Bandara internasional Supadio Kubu Raya.
"Kedatangan kunjungan pembelajaran ini kita lakukan Selasa kemarin dan kami langsung diterima oleh GM Angkasa Pura II, Jon Muhktar Rita beserta supervisor Angkasa Pura Solution," kata Sumastro, Rabu.
Baca juga: Petugas kebersihan RSUD Pontianak terancam PHK
Bandara Supadio Pontianak, katanya, menempati peringkat 1 dunia kategori survei Airport Service Quality (ASQ) Quarter II/2017 oleh Airport Council International (ACI).
Salah satu penilaian tersebut adalah pelayanan dan kebersihan yang diterapkan oleh Angkasa Pura II. Selain itu Customer Service Indeks menempatkan Bandara Supadio juga menjadi yang terbaik.
"Dengan berbagi ilmu sharing knowledge dan pola kerja dari facility care PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio ini, petugas kebersihan Kantor Walikota Singkawang dapat melihat langsung, menilai, mengadopsi dan mempraktikkan cara menangani kebersihan, yang nantinya juga akan mempengaruhi image baik dari warga Kota Singkawang untuk berurusan di kantor Walikota Singkawang," ujarnya.
Baca juga: Kota Pontianak kekurangan petugas kebersihan
Dalam kesempatan yang sama, GM Angkasa Pura II Bandara International Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita mengatakan, pihaknya menerapkan SOP dengan ISO 9002 yang memiliki audit kinerja.
Pihaknya menekankan bahwa tingkat kebersihan sangat penting. "Kita selalu menekankan untuk persepsi bersih dan wangi, menjadikan perusahaan penyedia layanan terbaik yang terpercaya dan berkualitas, kami juga menerapkan reward dan punishment," katanya.
Sementara Manajemen Angkasa Pura Solusi, Sofian menjelaskan, sebagai operator kebersihan mereka membersihkan terminal ultimate Supadio dengan luas 32.000 meter persegi dari lahan parkir, terminal sampai garbarata dan masing-masing tempat memiliki treatment dan alat kebersihan yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019