Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalbar mengerahkan sebanyak 750 petugas kebersihan dalam mengatasi peningkatan sampah menjelang dan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Lonjakan volume sampah terjadi sejak H-4 Lebaran Idul Fitri yang mencapai 50 persen," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Saptiko di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, sebagaimana yang telah diprediksi, volume sampah di Kota Pontianak mengalami lonjakan di hari Lebaran.
"Lonjakan yang didominasi oleh sampah rumah tangga tersebut, yang mencapai hingga 50 persen dari hari biasa. Hal itu mulai terlihat sejak H-4 hingga hari ketiga Lebaran," katanya.
Dari pantauan pihaknya, hingga hari ini memang volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang sementara masih belum terjadi penurunan, terutama didominasi sampah rumah tangga.
Dia menambahkan, untuk mengatasi volume sampah yang meningkat, 750 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah hingga ke TPA Batu Layang, yang tersebar di enam kecamatan.
"Kita kerahkan 750 petugas kebersihan agar sampah-sampah yang ada tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada," ujarnya.
Saptiko menambahkan, waktu pengangkutan sampah oleh petugas dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Yakni mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB," katanya.
DLH Pontianak kerahkan 750 petugas kebersihan atasi peningkatan sampah
Kamis, 5 Mei 2022 11:40 WIB