Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalbar melakukan kerja sama Kodam XII Tanjungpura guna mencari bibit-bibit atlet potensi di bidang cabang olahraga Bola Tangan di provinsi itu.
"Hari ini guna mencari bibit atlet, kami juga menggelar pembinaan dan pelatihan wasit," kata Kajasdam Kodam XII Tanjungpura, Kolonel (TNI) Heri Suprapto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, melalui pembinaan dan pelatihan itu, diharapkan olahraga Bola Tangan di Kalbar dapat berkembang pesat dan membuahkan hasil yang maksimal hingga di kancah nasional bahkan internasional.
"Ke depan kami harapkan cabor Bola Tangan ini bisa berkembang pesat dan diperkenalkan ke masyarakat Kalbar," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov (ABTI) Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan pembinaan dan pelatihan wasit bola Tangan dengan TNI terutama Kodam XII Tanjungpura baru pertama kali terjadi di Indonesia, dan ke depannya akan dilakukan juga dengan instansi lain.
Menurut dia, pembinaan dan pelatihan yang berlangsung selama dua hari dengan Kodam itu, tujuan jangka panjangnya selain mencari wasit yang berkualitas juga, mencari bibit atlet Bola Tangan yang potensial, yang bisa diseleksi mengikuti even olahraga Bola Tangan di tingkat nasional atau internasional.
"Anggota TNI mempunyai syarat yang lengkap untuk menjadi atlet Bola Tangan yang handal. Hal itu setelah dilakukan pengamatan melalui pengurus pusat saat berlangsungnya Sea Games.
"TNI kan badannya tegap, kami bulan Maret ini ada undangan tanding Bola Tangan di Malaysia, dan ini juga persiapan kami untuk pra PON," ungkap Zulfydar.
Ia menambahkan guna mendapatkan bibit atlet unggul cabor Bola Tangan, ABTI Kalbar melihat anggota TNI memenuhi syarat tersebut, karena postur tubuh yang kuat dan daya tahan tubuh yang juga kuat menjadikan anggota TNI memenuhi spesifikasi atlet yang diinginkan ABTI.
"Kerja sama dengan TNI ini kami harapkan menghasilkan hal yang positif, saya sendiri tidak mau memberangkatkan atlet ke pra PON kalau belum siap. Kami juga mengharapkan semua pihak mendukung perkembangan olahraga Bola Tangan di Kalbar, baik itu dukungan materil maupun inmateril," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini guna mencari bibit atlet, kami juga menggelar pembinaan dan pelatihan wasit," kata Kajasdam Kodam XII Tanjungpura, Kolonel (TNI) Heri Suprapto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, melalui pembinaan dan pelatihan itu, diharapkan olahraga Bola Tangan di Kalbar dapat berkembang pesat dan membuahkan hasil yang maksimal hingga di kancah nasional bahkan internasional.
"Ke depan kami harapkan cabor Bola Tangan ini bisa berkembang pesat dan diperkenalkan ke masyarakat Kalbar," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov (ABTI) Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan pembinaan dan pelatihan wasit bola Tangan dengan TNI terutama Kodam XII Tanjungpura baru pertama kali terjadi di Indonesia, dan ke depannya akan dilakukan juga dengan instansi lain.
Menurut dia, pembinaan dan pelatihan yang berlangsung selama dua hari dengan Kodam itu, tujuan jangka panjangnya selain mencari wasit yang berkualitas juga, mencari bibit atlet Bola Tangan yang potensial, yang bisa diseleksi mengikuti even olahraga Bola Tangan di tingkat nasional atau internasional.
"Anggota TNI mempunyai syarat yang lengkap untuk menjadi atlet Bola Tangan yang handal. Hal itu setelah dilakukan pengamatan melalui pengurus pusat saat berlangsungnya Sea Games.
"TNI kan badannya tegap, kami bulan Maret ini ada undangan tanding Bola Tangan di Malaysia, dan ini juga persiapan kami untuk pra PON," ungkap Zulfydar.
Ia menambahkan guna mendapatkan bibit atlet unggul cabor Bola Tangan, ABTI Kalbar melihat anggota TNI memenuhi syarat tersebut, karena postur tubuh yang kuat dan daya tahan tubuh yang juga kuat menjadikan anggota TNI memenuhi spesifikasi atlet yang diinginkan ABTI.
"Kerja sama dengan TNI ini kami harapkan menghasilkan hal yang positif, saya sendiri tidak mau memberangkatkan atlet ke pra PON kalau belum siap. Kami juga mengharapkan semua pihak mendukung perkembangan olahraga Bola Tangan di Kalbar, baik itu dukungan materil maupun inmateril," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019