Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap dapat bersinergi dengan Konsulat Jenderal RI di Kuching dalam menyelaraskan program-program antarunsur pemerintah misalnya dukungan dalam event dan festival budaya.
"Perlu koordinasi agar bentuk kegiatannya sesuai dengan keinginan pemda seperti apa dan keinginan dari pusat seperti apa. Ini yang akan kita sinergikan atau kolaborasikan bentuk kegiatannya," ungkap Hadi saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal RI Yonny Tri Prayitno di Kuching, Rabu.
Menurut Hadi, dengan begitu maka yang menjadi target capaian pusat bisa tercapai serta keinginan pemda dalam hal pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian masyarakat juga bisa tercapai.
"Dengan harapan mudah-mudahan dengan kehadiran dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching pada kesempatan ini untuk bisa kita sinergikan apa yang menjadi program-program antarunsur pemerintah," ujarnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyerahkan cinderamata berupa logo Kabupaten Sanggau dan miniatur kapal Bandong khas Sanggau kepada Konsul Jenderal sebagai kenang-kenangan.
Konsul Jenderal RI di Kuching Yonny Tri Prayitno, Konsul Ekonomi Irhamna Fithriya, Staff Administrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Ja’farussadiq, Staff Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Vista Hidayanti, Sekda Sanggau AL Leysandri, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Willybrordus Welly, Kepala Dinas Porapar Kabupaten Sanggau F.Meron, Kepala Bappeda Kukuh Triyatmaka, Kepala Dinas Kominfo Yulia Theresia sekaligus selaku Plt Kadishub dan perwakilan dari Imigrasi.
Konjen RI di Kuching akan membantu pemda untuk bisa berkolaborasi dengan Malaysia menjadi program daerah yang dapat dipromosikan, serta terjalin kerja sama. "Pada saat gawai Dayak nanti kami siap membantu Pemkab Sanggau untuk menyiapkan kendaraan angkutan umum agar bisa mengajak para wisatawan Malaysia datang ," kata Konjen RI di Kuching.
Pemda Sanggau dapat menyiapkan tempat-tempat wisata andalan yang ada untuk dikenalkan kepada wisatawan sekaligus mengenalkan budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Perlu koordinasi agar bentuk kegiatannya sesuai dengan keinginan pemda seperti apa dan keinginan dari pusat seperti apa. Ini yang akan kita sinergikan atau kolaborasikan bentuk kegiatannya," ungkap Hadi saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal RI Yonny Tri Prayitno di Kuching, Rabu.
Menurut Hadi, dengan begitu maka yang menjadi target capaian pusat bisa tercapai serta keinginan pemda dalam hal pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian masyarakat juga bisa tercapai.
"Dengan harapan mudah-mudahan dengan kehadiran dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching pada kesempatan ini untuk bisa kita sinergikan apa yang menjadi program-program antarunsur pemerintah," ujarnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyerahkan cinderamata berupa logo Kabupaten Sanggau dan miniatur kapal Bandong khas Sanggau kepada Konsul Jenderal sebagai kenang-kenangan.
Konsul Jenderal RI di Kuching Yonny Tri Prayitno, Konsul Ekonomi Irhamna Fithriya, Staff Administrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Ja’farussadiq, Staff Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Vista Hidayanti, Sekda Sanggau AL Leysandri, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Willybrordus Welly, Kepala Dinas Porapar Kabupaten Sanggau F.Meron, Kepala Bappeda Kukuh Triyatmaka, Kepala Dinas Kominfo Yulia Theresia sekaligus selaku Plt Kadishub dan perwakilan dari Imigrasi.
Konjen RI di Kuching akan membantu pemda untuk bisa berkolaborasi dengan Malaysia menjadi program daerah yang dapat dipromosikan, serta terjalin kerja sama. "Pada saat gawai Dayak nanti kami siap membantu Pemkab Sanggau untuk menyiapkan kendaraan angkutan umum agar bisa mengajak para wisatawan Malaysia datang ," kata Konjen RI di Kuching.
Pemda Sanggau dapat menyiapkan tempat-tempat wisata andalan yang ada untuk dikenalkan kepada wisatawan sekaligus mengenalkan budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019