Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau melakukan pengawasan serta pembinaan pangan asal hewan di Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Kegiatan rutin tersebut tentu untuk menjaga kualitas pangan asal hewan yang aman dikonsumsi masyarakat. “Pengawasan dan pembinaan pangan asal hewan ini rutin dilakukan. Setiap bulan turun ke lapangan, mengingat bentangan wilayah Kabupaten Sekadau yang luas jadi musti terencana sesuai jadwal kemana saja setiap bulan,” ujar Kasi Kesmavet Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan DKP3 Kabupaten Sekadau, Mikael Heri Setyo Wibowo.
Ia bersama Kasi Keswan DKP3 Kabupaten Sekadau, Agustinus, menambahkan, di kecamatan Belitang Hilir, pengawasan dan pembinaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal ( PAH-ASUH), mengingat penggilingan daging masih baru jadi mesti dibina.
Selain kebersihan dan segala mutu dagingnya, pihaknya juga menyarankan agar pelaku usaha secepatnya mengurusi izin-izin usaha.
"Selain penggilingan daging, tempat potong unggas serta kios daging juga dibina. Tujuannya agar terciptanya pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal sehingga aman di konsumsi masyarakat kabupaten Sekadau,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan rutin tersebut tentu untuk menjaga kualitas pangan asal hewan yang aman dikonsumsi masyarakat. “Pengawasan dan pembinaan pangan asal hewan ini rutin dilakukan. Setiap bulan turun ke lapangan, mengingat bentangan wilayah Kabupaten Sekadau yang luas jadi musti terencana sesuai jadwal kemana saja setiap bulan,” ujar Kasi Kesmavet Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan DKP3 Kabupaten Sekadau, Mikael Heri Setyo Wibowo.
Ia bersama Kasi Keswan DKP3 Kabupaten Sekadau, Agustinus, menambahkan, di kecamatan Belitang Hilir, pengawasan dan pembinaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal ( PAH-ASUH), mengingat penggilingan daging masih baru jadi mesti dibina.
Selain kebersihan dan segala mutu dagingnya, pihaknya juga menyarankan agar pelaku usaha secepatnya mengurusi izin-izin usaha.
"Selain penggilingan daging, tempat potong unggas serta kios daging juga dibina. Tujuannya agar terciptanya pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal sehingga aman di konsumsi masyarakat kabupaten Sekadau,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019