Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan siap untuk mendukung rencana pembangunan Outer Ring Road yang ada di Kabupaten Kubu Raya, untuk mempercepat terwujudnya desa mandiri di kabupaten itu.
"Salah satu bagian dari Outer Ring Road yang ada di Kubu Raya seperti jalan Sungai Raya Dalam sampai ke Punggur, dimana tahun 2020 ini harus sudah dilebarkan, dan minimal bisa masuk mobil. Karena untuk arah Punggur harus dilebarkan menjadi tiga meter karena disana banyak pemukiman masyarakat," kata Sutarmidji, saat menghadiri kegiatan Musrembang Kubu Raya di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, tahun depan bundaran Supadio ditargetkan selesai dan jalur masuk menuju ke Pontianak bisa lebih lancar. Tampilan bundaran itu juga bisa lebih baik dan jalan bisa lebih difungsikan.
"Saya juga meminta pengerjaan jalan paling kurang kita tidak usah pakai rabat beton K200, karena minimal harus K250 atau K300. Jalan-jalan lingkungan yang dibangun juga harus menggunakan AMP, jangan lagi dikerjakan asal-asalan dimana jika dikerjakan asal-asalan baru tiga bulan saja sudah rusak, jelas ini tidak efisien dan menghabiskan anggaran pembangunan jalan," tuturnya.
Sutarmidji juga mengajak Pemkab Kubu Raya untuk membuat perubahan yang mendasar pada sejumlah jalan di kabupaten Kubu Raya.
"Jalan Sungai Kakap ke Pal Lima, paling tidak lebarnya harus 12 meter. Namun, masyarakat harus mendukung hal ini, jika ada pembebasan lahan, masyarakat jangan minta ganti dan tahun ini kita anggarkan 12 miliar untuk jalan tersebut," katanya.
Dia menyatakan, akan mengakomodir permintaan Pemkab Kubu Raya yang akan mengalihkan sejumlah jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. "Ini memang harus dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan di daerah, agar dana APBD Kabupaten bisa difokuskan untuk pembangunan jalan lingkungan dan berimbas pada percepatan terwujudkan desa mandiri," kata Sutarmidji.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan mendukung komitmen Gubernur Kalbar dalam membangun Outer Ring Road di Kubu Raya.
"Pengajuan perubahan sembilan ruas jalan dengan panjang 171 kilometer yang statusnya diolah oleh pemkab Kubu Raya, ke depan akan dialihkan kepada Pemprov Kalbar," kata Muda.
Ini justru menjadi salah satu program yang harus dilakukan oleh Pemprov Kalbar, karena Outer Ring Road ini sebenarnya juga untuk kepentingan pemprov Kalbar dalam menghubungkan semua daerah, karena setiap daerah ada jalan lingkar luar.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan Outer Ring Road ini juga mendorong percepatan terciptanya desa mandiri, seperti yang digaungkan oleh Gubernur Kalbar dan ini tentu harus dilakukan bersama antara pemerintah kabupaten/kota dan pemprov Kalbar.
Untuk membangun Outer Ring Road tersebut, katanya, tentu tidak bisa dilakukan secara sekaligus dalam satu tahun, namun harus dilakukan secara bertahap dan pihaknya akan mendukung itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Salah satu bagian dari Outer Ring Road yang ada di Kubu Raya seperti jalan Sungai Raya Dalam sampai ke Punggur, dimana tahun 2020 ini harus sudah dilebarkan, dan minimal bisa masuk mobil. Karena untuk arah Punggur harus dilebarkan menjadi tiga meter karena disana banyak pemukiman masyarakat," kata Sutarmidji, saat menghadiri kegiatan Musrembang Kubu Raya di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, tahun depan bundaran Supadio ditargetkan selesai dan jalur masuk menuju ke Pontianak bisa lebih lancar. Tampilan bundaran itu juga bisa lebih baik dan jalan bisa lebih difungsikan.
"Saya juga meminta pengerjaan jalan paling kurang kita tidak usah pakai rabat beton K200, karena minimal harus K250 atau K300. Jalan-jalan lingkungan yang dibangun juga harus menggunakan AMP, jangan lagi dikerjakan asal-asalan dimana jika dikerjakan asal-asalan baru tiga bulan saja sudah rusak, jelas ini tidak efisien dan menghabiskan anggaran pembangunan jalan," tuturnya.
Sutarmidji juga mengajak Pemkab Kubu Raya untuk membuat perubahan yang mendasar pada sejumlah jalan di kabupaten Kubu Raya.
"Jalan Sungai Kakap ke Pal Lima, paling tidak lebarnya harus 12 meter. Namun, masyarakat harus mendukung hal ini, jika ada pembebasan lahan, masyarakat jangan minta ganti dan tahun ini kita anggarkan 12 miliar untuk jalan tersebut," katanya.
Dia menyatakan, akan mengakomodir permintaan Pemkab Kubu Raya yang akan mengalihkan sejumlah jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. "Ini memang harus dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan di daerah, agar dana APBD Kabupaten bisa difokuskan untuk pembangunan jalan lingkungan dan berimbas pada percepatan terwujudkan desa mandiri," kata Sutarmidji.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan mendukung komitmen Gubernur Kalbar dalam membangun Outer Ring Road di Kubu Raya.
"Pengajuan perubahan sembilan ruas jalan dengan panjang 171 kilometer yang statusnya diolah oleh pemkab Kubu Raya, ke depan akan dialihkan kepada Pemprov Kalbar," kata Muda.
Ini justru menjadi salah satu program yang harus dilakukan oleh Pemprov Kalbar, karena Outer Ring Road ini sebenarnya juga untuk kepentingan pemprov Kalbar dalam menghubungkan semua daerah, karena setiap daerah ada jalan lingkar luar.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan Outer Ring Road ini juga mendorong percepatan terciptanya desa mandiri, seperti yang digaungkan oleh Gubernur Kalbar dan ini tentu harus dilakukan bersama antara pemerintah kabupaten/kota dan pemprov Kalbar.
Untuk membangun Outer Ring Road tersebut, katanya, tentu tidak bisa dilakukan secara sekaligus dalam satu tahun, namun harus dilakukan secara bertahap dan pihaknya akan mendukung itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019