PT Antam Tbk-Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan saat ini menjalankan program pengembangan masyarakat (commudity development) bersama aparat pemerintahan setingkat kecamatan dan desa di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Hari ini kami melakukan pertemuaan guna menyamakan persepsi tentang kegiatan pengembangan dan pembangunan masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, budaya yang lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata General Manager Unit Bisnis Pertambangan Bauksit, Purwanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya sinergi perusahaan dan pemerintahan desa dalam pengelolaan program community development, antara PT Antam tbk-UBP Bauksit Tayan bersama Camat Tayan Hilir, Camat Toba dan para Kades di dua kecamatan itu yang ada di Kabupaten Sanggau dalam kegiatan Corporate Social and Responsibility (CSR).
Sejak UBP Bauksit berdiri tahun 2013, ujarnya, Antam telah secara rutin berdiskusi dan bekerja sama dalam upaya pelaksanaan program CSR guna menjawab kebutuhan masyarakat setempat, katanya.
"Kami berharap pengelolaan program commudity development dapat dikelola lebih baik, sehingga disatu sisi memang menjawab kebutuhan masyarakat dan dapat terukur tingkat pencapaiannya," katanya.
Menurutnya, saat ini UBP Bauksit Tayan telah mengikuti penilaian proper dan mendapatkan anugerah proper hijau, di mana dalam proper dinilai sejauh mana perencanaan, pelaksanaan, implementasi, monitoring, dan perbaikan dilakukan secara terus menerus.
Purwanto menambahkan, sejak tahun 2018, juga sudah ada keharusan pengelolaan program commudity development mengacu pada rencana induk program pengembangan masyarakat dari ESDM. Di dalamnya kembali dipersyaratkan supaya pelaksanaan program mengacu pada perencanaan.
"Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, karena adanya harapan dari beragam stakeholder yang bersifat dinamis. Melalui sinergi ini kami berharap kami dapat bersama-sama menyegarkan kembali sinergi antara CSR dengan pemerintah desa," katanya.
Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Lafirza Global Indonesia, Rizal Razak, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung; Kades Tanjung Bunut, Bison; Kades Pedalaman, Sunarto; Kades Sebemban, Yovianus Misa; Kades Balai Belungai, Hardi; Kades Lumut, Elizabeth Elly; dan Kades Teraju, Edoardus Ateng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini kami melakukan pertemuaan guna menyamakan persepsi tentang kegiatan pengembangan dan pembangunan masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, budaya yang lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata General Manager Unit Bisnis Pertambangan Bauksit, Purwanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya sinergi perusahaan dan pemerintahan desa dalam pengelolaan program community development, antara PT Antam tbk-UBP Bauksit Tayan bersama Camat Tayan Hilir, Camat Toba dan para Kades di dua kecamatan itu yang ada di Kabupaten Sanggau dalam kegiatan Corporate Social and Responsibility (CSR).
Sejak UBP Bauksit berdiri tahun 2013, ujarnya, Antam telah secara rutin berdiskusi dan bekerja sama dalam upaya pelaksanaan program CSR guna menjawab kebutuhan masyarakat setempat, katanya.
"Kami berharap pengelolaan program commudity development dapat dikelola lebih baik, sehingga disatu sisi memang menjawab kebutuhan masyarakat dan dapat terukur tingkat pencapaiannya," katanya.
Menurutnya, saat ini UBP Bauksit Tayan telah mengikuti penilaian proper dan mendapatkan anugerah proper hijau, di mana dalam proper dinilai sejauh mana perencanaan, pelaksanaan, implementasi, monitoring, dan perbaikan dilakukan secara terus menerus.
Purwanto menambahkan, sejak tahun 2018, juga sudah ada keharusan pengelolaan program commudity development mengacu pada rencana induk program pengembangan masyarakat dari ESDM. Di dalamnya kembali dipersyaratkan supaya pelaksanaan program mengacu pada perencanaan.
"Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, karena adanya harapan dari beragam stakeholder yang bersifat dinamis. Melalui sinergi ini kami berharap kami dapat bersama-sama menyegarkan kembali sinergi antara CSR dengan pemerintah desa," katanya.
Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Lafirza Global Indonesia, Rizal Razak, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung; Kades Tanjung Bunut, Bison; Kades Pedalaman, Sunarto; Kades Sebemban, Yovianus Misa; Kades Balai Belungai, Hardi; Kades Lumut, Elizabeth Elly; dan Kades Teraju, Edoardus Ateng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019