Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat menjadi stan terbaik pada Agro Expo di Jogja City Mall, Yogyakarta yang sukses digelar pada 4 hingga 7 April 2019.

“Alhamdulillah, tentu ini menjadi kabar baik. Terima kasih Pak Kadis, atas arahan dan bimbingannya. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” kata Kasi Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat Erviyanto di Pontianak, Selasa.

Erviyanto menyebutkan dalam Agro Expo itu Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat menampilkan produk unggulan seperti Jeruk Siam dan Jeruk Madu Susu dari Kabupaten Sambas.

"Kemudian ada Pelepah Aloevera dan olahan lidah buaya serta pepaya madu Kota Pontianak. Termasuk juga, olahan bawang mekah/bawang dayak dari Kabupaten Sintang dan Nenas serta pisang kepok dari Kabupaten Kubu Raya serta Jambu Green Honey, jambu super manis dari Kalbar," kata dia.

Pembukaan pameran yang digelar Kamis 4 April 2019 oleh Gubernur Yogyakarta yg diwakili Ir. Aris Ariyanta, M.Si Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan. Sementara pameran diikuti 12 provinsi dan 17 kabupaten. Kemudian ada 45 gerai pada pameran itu.

Agro expo adalah pameran sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan teknologi pendukung dengan skala nasional yang dikonsepkan sebagai ajang promosi mengenai potensi dan inovasi dan teknologi terbaru prasarana dan sarana pertanian serta produk-produk unggulan pertanian di Indonesia.

Promosi ini di didesain secara khusus untuk memfasilitasi interaksi bisnis atau sebagai wahana efektif untuk menjalin komunikasi dan pertukaran informasi di antara stakeholder terkait guna meningkatkan daya saing dan pengembangan produk-produk hasil pertanian Indonesia.

"Kita berharap melalui kegiatan ini, Kalimantan Barat terus dikenal dengan kekayaan tanaman pangan dan hortikulturanya," ujarnya.*

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019