Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalimantan Barat segera memberikan bantuan Rice Milling Unit (RMU) mobile atau penggiling padi multiguna khusus kepada kelompok tani yang daerahnya terpencil.

"Tahap awal ini ada sekitar 10 unit yang akan dibagikan kepada kelompok tani yang akses menuju lokasinya sulit. RMU mobile ini mudah dibawa seperti dengan kendaraan roda tiga sudah bisa, karena ukurannya kecil dan beratnya hanya 90 kilogram, jadi sesuai," ujar Kepala Bidang Pangan, Distan TPH Kalbar, Dony Syaiful Bahri saat melakukan uji coba RMU mobile tersebut di Pontianak, Senin.

Ia menyampaikan bahwa RMU mobile yang telah diuji coba tersebut sudah cukup baik dan bisa menjadi solusi petani yang jauh dari penggilingan padi yang sedang atau yang besar.

Dony menambahkan RMU mobile tersebut juga akan diberikan kepada petani yang mengembangkan beras khusus seperti beras merah, beras hitam dan pertanian organik dalam skala kecil.

“Dengan RMU ini tentu untuk membantu dan meningkatkan petani dalam pengembangan beras khusus. Nanti bukan padi yang dijual petani namun sudah dalam bentuk beras,” papar dia.

Selama ini pemerintah telah banyak  memberikan bantuan RMU dengan kapasitas sedang, mulai 2 - 5 ton. "Itu tentu cenderung mahal. Namun dengan RMU mobile ini tentu perbandingan jumlah petani yang akan mendapatkannya jadi bisa lebih banyak daripada yang  sedang atau besar,” jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa rendemen hasil penggiling padi menjadi beras dengan alat itu cukup memuaskan yakni di atas 62 persen.

“Jika kita giling 10 kilogram padi maka berasnya hasil uji coba bisa mencapai 6,2 kilogram. Hasilnya sudah cukup baik,” papar dia.

Lebih menarik lagi, menurutnya, RMU mobile bantuan tersebut juga bersifat multiguna yang bukan saja bisa menggiling padi tapi juga bisa untuk jagung dan lainnya.

“Bahkan untuk menggiling beras menjadi tepung juga bisa. Begitu juga dengan jagung, dari jagung bisa digiling untuk  pakan ternak. Artinya selain mudah dibawa, murah namun multiguna,” jelas dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019