Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, Kusmana membuka langsung pelatihan pengelolaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) angkatan 1 tahun 2019.
"Penerapan SIGA itu sangat penting bagi pemangku kepentingan diseluruh tingkatan wilayah dalam hal pengelolaan data pelaporan dan statistik rutin (input-proses-output), maupun pengambilan keputusan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama empat hari di aula Kencana bidang balai diklat BKKBN Kalbar, Pontianak.
Kusmana mengatakan, BKKBN akan menerapkan sistem informasi yang lebih update dan akuntabel yaitu SIGA. Sistem informasi ini dirancang dengan basis teknologi informasi yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada pengelola data dan informasi.
Ia mengatakan, SIGA menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sistem data dan informasi ini menyinkronkan Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI) dengan sistem informasi kependudukan.
"Sistem data dan informasi yang by name by adress ini juga mengintegrasikan data statistik rutin KKBPK, tentunya ini menjamin ketersedian data program KKBPK," katanya.
Menurut Kusmana, SIGA menjadi sesuatu yang begitu penting bagi BKKBN khususnya, yang dapat berfungsi sebagai alat monitoring dan dasar perencanaan, pengukuran kinerja dan peta kerja pada setiap tingkatan wilayah Program KKBPK.
"Karenanya haruslah didukung seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan saling berkaitan dalam pengelolaan secara terpadu dalam pengelolaan Program KKBPK melalui SIGA," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan itu, akan ada peningkatan kapasitas dan komitmen para petugas operator OPD KB kabupaten, PKB/PLKB kabupaten dan petugas RR Klinik(Faskes) KB kabupaten yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi, pelaporan statistik rutin melalui aplikasi SIGA ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Penerapan SIGA itu sangat penting bagi pemangku kepentingan diseluruh tingkatan wilayah dalam hal pengelolaan data pelaporan dan statistik rutin (input-proses-output), maupun pengambilan keputusan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama empat hari di aula Kencana bidang balai diklat BKKBN Kalbar, Pontianak.
Kusmana mengatakan, BKKBN akan menerapkan sistem informasi yang lebih update dan akuntabel yaitu SIGA. Sistem informasi ini dirancang dengan basis teknologi informasi yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada pengelola data dan informasi.
Ia mengatakan, SIGA menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Sistem data dan informasi ini menyinkronkan Basis Data Keluarga Indonesia (BDKI) dengan sistem informasi kependudukan.
"Sistem data dan informasi yang by name by adress ini juga mengintegrasikan data statistik rutin KKBPK, tentunya ini menjamin ketersedian data program KKBPK," katanya.
Menurut Kusmana, SIGA menjadi sesuatu yang begitu penting bagi BKKBN khususnya, yang dapat berfungsi sebagai alat monitoring dan dasar perencanaan, pengukuran kinerja dan peta kerja pada setiap tingkatan wilayah Program KKBPK.
"Karenanya haruslah didukung seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan saling berkaitan dalam pengelolaan secara terpadu dalam pengelolaan Program KKBPK melalui SIGA," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan itu, akan ada peningkatan kapasitas dan komitmen para petugas operator OPD KB kabupaten, PKB/PLKB kabupaten dan petugas RR Klinik(Faskes) KB kabupaten yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi, pelaporan statistik rutin melalui aplikasi SIGA ini.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019