Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya telah menambah jumlah peserta BPJS Kesehatan di kabupaten itu dari awalnya 5.000 orang menjadi 37.000 peserta.
"Untuk sektor kesehatan, kami telah menambah jumlah peserta BPJS dari sebelumnya hanya 5.000 peserta, namun pada Tahun 2019 ini kami telah menambah menjadi 37.000 peserta BPJS yang diharapkan mampu mengakomodir jumlah masyarakat miskin di daerah ini agar mendapatkan layanan kesehatan yang layak dari BPJS," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Untuk Tahun 2020, pihaknya kembali akan menambah kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi 70 ribu peserta, dan pada tahun selanjutnya ditargetkan akan kembali ditambah menjadi 100 ribu masyarakat miskin yang akan mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS ini.
"Ini merupakan salah satu komitmen kita untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan. Kemudian, untuk sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten juga sudah menggulirkan kembali program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dengan memberikan seragam sekolah gratis bagi anak-anak SD dan SMP yang baru masuk sekolah," tuturnya.
Muda menyatakan, program itu dilakukan kembali, karena dirinya melihat setiap menjelang tahun ajaran baru, tentunya sangat berat bagi setiap orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
"Makanya dengan adanya program Bosda ini, diharapkan mampu meringankan beban orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya"' ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menambahkan, dirinya bersama Bupati Muda Mahendrawan pada awal kepemimpinannya langsung melakukan semua program kebijakan ini agar tepat sasaran.
"Alhamdulillah, dalam menjalankan program pembangunan ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji sangat komunikatif dengan kami. Jadi harapan kami ada keleluasaan anggaran untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita, baik itu permasalahan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya," kata Sujiwo.
Dia menjelaskan, tantangan ke depan semakin berat, makanya diperlukan persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat untuk menatap ke depan dalam menghadapi tantangan ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk sektor kesehatan, kami telah menambah jumlah peserta BPJS dari sebelumnya hanya 5.000 peserta, namun pada Tahun 2019 ini kami telah menambah menjadi 37.000 peserta BPJS yang diharapkan mampu mengakomodir jumlah masyarakat miskin di daerah ini agar mendapatkan layanan kesehatan yang layak dari BPJS," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Untuk Tahun 2020, pihaknya kembali akan menambah kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi 70 ribu peserta, dan pada tahun selanjutnya ditargetkan akan kembali ditambah menjadi 100 ribu masyarakat miskin yang akan mendapatkan layanan kesehatan dari BPJS ini.
"Ini merupakan salah satu komitmen kita untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan. Kemudian, untuk sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten juga sudah menggulirkan kembali program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dengan memberikan seragam sekolah gratis bagi anak-anak SD dan SMP yang baru masuk sekolah," tuturnya.
Muda menyatakan, program itu dilakukan kembali, karena dirinya melihat setiap menjelang tahun ajaran baru, tentunya sangat berat bagi setiap orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
"Makanya dengan adanya program Bosda ini, diharapkan mampu meringankan beban orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya"' ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menambahkan, dirinya bersama Bupati Muda Mahendrawan pada awal kepemimpinannya langsung melakukan semua program kebijakan ini agar tepat sasaran.
"Alhamdulillah, dalam menjalankan program pembangunan ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji sangat komunikatif dengan kami. Jadi harapan kami ada keleluasaan anggaran untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita, baik itu permasalahan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya," kata Sujiwo.
Dia menjelaskan, tantangan ke depan semakin berat, makanya diperlukan persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat untuk menatap ke depan dalam menghadapi tantangan ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019