Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan insentif kepada 1.060 guru ngaji dan 485 petugas fardhu kifayah yang ada di kabupaten itu.

"Untuk data penerima intensif ini memang menggunakan data dari tahun sebelumnya, namun kita melakukan validasi data, agar penerima program ini benar-benar tepat sasaran," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, ke depan, program ini akan terus disempurnakan, sehingga semakin banyak guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang mendapatkannya.

"Seperti petugas fardhu kifayah ini bukan hanya mereka yang memandikan mayat, tetapi juga mereka yang membuatkan peti, menggali kubur sampai mengantarkan doanya, sehingga ini harus benar-benar didata ulang agar tidak menimbulkan kecemburuaan antara masyarakat," ujarnya.

Bupati Kubu Raya berkeinginan ke depan pemberian intensif ini dilakukan dalam bentuk kelembagaan karena yang namanya petugas fardhu kifayah ini bukan hanya dilakukan perorang, tetapi bersama-sama masyarakat.

Terkait guru ngaji, katanya, selain akan tetap memberikan insentif, ke depan pihaknya juga akan memberikan pebekalan kepada para guru ngaji, terkait metode terbaru pembelajaran Al Quran agar proses belajar ngaji anak-anak bisa lebih terarah.

Pada kesempatan itu Muda juga meminta para guru ngaji agar terus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Quran sejak dini, sehingga pondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi ke depannya semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Dia mengatakan  program insentif guru ngaji dan fardhu kifayah, di Kubu Raya di lakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Al Quran.
"Alhamdulillah, hari ini kita serahkan kembali, dan program ini mudah-mudahan para penerima manfaat bisa terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu kifayah ditengah masyarakat," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019