Penumpang angkutan udara yang dilayani Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalbar pada momen Idul Fitri 2019 mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan di momen yang sama dengan tahun sebelumnya.
“Baik kedatangan dan keberangkatan pada momen Lebaran kali ini dibandingkan tahun sebelumnya ada penurun,” ujar OIC Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Deni di Kubu Raya, Kamis.
Ia menjelaskan penurunan jumlah penumpang lantaran pengaruh harga tiket pesawat yang dirasakan masyarakat masih tinggi.
“Adanya penurunan penumpang dikarenakan harga tiket yang masih terbilang lebih tinggi dibandingkan rata – rata tiket tahun lalu,” papar dia.
Dia mengatakan dilihat dari jumlah penumpang, saat Lebaran saat ini yang dilayani di Bandara Internasional Supadio Pontianak sekitar 11 ribuan orang.
“Sedangkan saat hari biasa jumlah penumpang rata – rata sekitar 8 ribuan penumpang. Artinya, saat ini dibandingkan hari biasa tentu meningkat,” jelas dia.
Untuk arus puncak baik kedatangan dan keberangkatan menurutnya terjadi pada H-3 sampai H-1 lebaran 2019 lalu.
“Namun H- 5 lalu arus puncak mudik untuk meningkat karena sudah di atas 11 ribuan penumpang yang dilayani,” jelas dia.
Pada momen Lebaran, pihaknya juga membuka Posko Angkutan Lebaran 2019 sebagai pusat informasi dan pelayanan lainnya. Pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang.
"Posko tersebut dibuka mulai 29 Mei -13 Juni 2019 yang melibatkan unsur AP II Cabang Pontianak, Airnav,TNI, Polri, instansi pemerintah, airlines dan ground handling ," kata dia.
Ia mengatakan posko tersebut untuk menjamin kemudahan, kenyamanan dan keamanan para penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
"Posisi posko seperti tahun sebelumnya yakni di depan OIC ini. Kami mempersilahkan penumpang untuk mendapat informasi atau hal lainnya yang ingin diketahui," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Baik kedatangan dan keberangkatan pada momen Lebaran kali ini dibandingkan tahun sebelumnya ada penurun,” ujar OIC Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Deni di Kubu Raya, Kamis.
Ia menjelaskan penurunan jumlah penumpang lantaran pengaruh harga tiket pesawat yang dirasakan masyarakat masih tinggi.
“Adanya penurunan penumpang dikarenakan harga tiket yang masih terbilang lebih tinggi dibandingkan rata – rata tiket tahun lalu,” papar dia.
Dia mengatakan dilihat dari jumlah penumpang, saat Lebaran saat ini yang dilayani di Bandara Internasional Supadio Pontianak sekitar 11 ribuan orang.
“Sedangkan saat hari biasa jumlah penumpang rata – rata sekitar 8 ribuan penumpang. Artinya, saat ini dibandingkan hari biasa tentu meningkat,” jelas dia.
Untuk arus puncak baik kedatangan dan keberangkatan menurutnya terjadi pada H-3 sampai H-1 lebaran 2019 lalu.
“Namun H- 5 lalu arus puncak mudik untuk meningkat karena sudah di atas 11 ribuan penumpang yang dilayani,” jelas dia.
Pada momen Lebaran, pihaknya juga membuka Posko Angkutan Lebaran 2019 sebagai pusat informasi dan pelayanan lainnya. Pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang.
"Posko tersebut dibuka mulai 29 Mei -13 Juni 2019 yang melibatkan unsur AP II Cabang Pontianak, Airnav,TNI, Polri, instansi pemerintah, airlines dan ground handling ," kata dia.
Ia mengatakan posko tersebut untuk menjamin kemudahan, kenyamanan dan keamanan para penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
"Posisi posko seperti tahun sebelumnya yakni di depan OIC ini. Kami mempersilahkan penumpang untuk mendapat informasi atau hal lainnya yang ingin diketahui," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019