Puluhan Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) Lanud Supadio melaksanakan latihan menembak laras panjang, untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit.
Latihan menembak ini berlangsung di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, diikuti segenap prajurit Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio.
Turut serta Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, beserta para pejabat dijajaran Lanud Supadio.
Menurut Palito, kemampuan menembak bagi seorang prajurit merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki dan terus dilatih secara periodik dalam kurun waktu tertentu.
"Untuk itu setiap anggota dijajaran Lanud Supadio harus menggunakan waktu latihan menembak ini dengan sebaik-baiknya agar kemampuan dan kemahiran dalam menembak dapat tercapai," tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Senjata (Kasisen) Lanud Supadio Mayor Tek Didit Randika menuturkan dalam pelaksanaan latihan menembak ini setiap anggota melaksanakan dengan tiga sikap yaitu, sikap tiarap, duduk dan berdiri.
"Setiap petembak dibekali dengan 18 butir peluru dengan rincian 3 butir untuk percobaan dan selebihnya untuk perkenaan atau penilaian dengan tiga sikap. Adapun jarak tembak lebih kurang 100 meter," kata Didit.
Latihan menembak ini rutin dilaksanakan oleh prajurit Pangkalan TNI AU Supadio. Bukan hanya diikuti prajurit pria tetapi juga srikandi Angkatan Udara juga selalu ikut serta dalam latihan menembak ini.
Salah seorang anggota Wara Serda Yustika selalu aktif dalam latihan menembak baik menembak laras panjang maupun pistol mengaku kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuannya.
"Setiap latihan menembak saya dan anggota Wara Lanud Supadio selalu aktif dalam latihan. Hal ini penting sekali bagi kami karena dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran dalam menembak sehingga bila ditugaskan dalam medan operasi tentunya kami mempunyai bekal dan siap mendukung tugas tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Latihan menembak ini berlangsung di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, diikuti segenap prajurit Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio.
Turut serta Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, beserta para pejabat dijajaran Lanud Supadio.
Menurut Palito, kemampuan menembak bagi seorang prajurit merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki dan terus dilatih secara periodik dalam kurun waktu tertentu.
"Untuk itu setiap anggota dijajaran Lanud Supadio harus menggunakan waktu latihan menembak ini dengan sebaik-baiknya agar kemampuan dan kemahiran dalam menembak dapat tercapai," tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Senjata (Kasisen) Lanud Supadio Mayor Tek Didit Randika menuturkan dalam pelaksanaan latihan menembak ini setiap anggota melaksanakan dengan tiga sikap yaitu, sikap tiarap, duduk dan berdiri.
"Setiap petembak dibekali dengan 18 butir peluru dengan rincian 3 butir untuk percobaan dan selebihnya untuk perkenaan atau penilaian dengan tiga sikap. Adapun jarak tembak lebih kurang 100 meter," kata Didit.
Latihan menembak ini rutin dilaksanakan oleh prajurit Pangkalan TNI AU Supadio. Bukan hanya diikuti prajurit pria tetapi juga srikandi Angkatan Udara juga selalu ikut serta dalam latihan menembak ini.
Salah seorang anggota Wara Serda Yustika selalu aktif dalam latihan menembak baik menembak laras panjang maupun pistol mengaku kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuannya.
"Setiap latihan menembak saya dan anggota Wara Lanud Supadio selalu aktif dalam latihan. Hal ini penting sekali bagi kami karena dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran dalam menembak sehingga bila ditugaskan dalam medan operasi tentunya kami mempunyai bekal dan siap mendukung tugas tersebut," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019