Dandim 1204/Sanggau Letnan Kolonel Inf Gede Setiawan mengatakan guna melihat langsung bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Plh Danramil 1204-20/Jangkang, Peltu Daryanto terjun melihat langsung ke lapangan.
"Menurut laporan Plh Danramil bahwa banjir yang melanda di wilayah desa binaan Koramil 1204-20/Jangkang itu terjadi akibat luapan air dari sungai Mengkiang, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabuoaten Sanggau. Selain itu disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian air mencapai kurang lebih 40 cm - 20 cm," kata Dandim 1204/Sanggau Letnan Kolonel Inf Gede Setiawan di Sanggau, Rabu.
Ia mengatakan saat ini anggota Babinsa masih di lokasi untuk melakukan pendataan dan melakukan pengawasan di rumah warga agar dapat segera melakukan antisipasi apabila sewaktu-waktu debit air naik dan banjir bertambah besar.
"Dari data yang dihimpun wilayah yang terendam banjir meliputi Jln. H. Muhammad RT 01/01 dan Jln. Bombai Dusun Balai Sebut, Desa Balai Sebut," ujar Dandim.
Dandim juga menuturkan, Koramil akan terus memonitor perkembangan debit air, dan terus berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Jangkang dan BPBD Kabupaten Sanggau guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada apabila kondisi air makin tinggi. Selain itu anggota Koramil dan masyarakat setempat mendirikan Posko Siaga Banjir.
"Hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi, anak-anak juga masih bisa sekolah, dan warga masih beraktivitas seperti biasa," ujar Dandim.
Ia juga melaporkan sampai berita ini diturunkan ketinggian air masih belum ada perubahan. "Diprediksi luapan air akan naik, dikarenakan adanya banjir kiriman dari hulu Sungai Mengkiang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Menurut laporan Plh Danramil bahwa banjir yang melanda di wilayah desa binaan Koramil 1204-20/Jangkang itu terjadi akibat luapan air dari sungai Mengkiang, Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabuoaten Sanggau. Selain itu disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan ketinggian air mencapai kurang lebih 40 cm - 20 cm," kata Dandim 1204/Sanggau Letnan Kolonel Inf Gede Setiawan di Sanggau, Rabu.
Ia mengatakan saat ini anggota Babinsa masih di lokasi untuk melakukan pendataan dan melakukan pengawasan di rumah warga agar dapat segera melakukan antisipasi apabila sewaktu-waktu debit air naik dan banjir bertambah besar.
"Dari data yang dihimpun wilayah yang terendam banjir meliputi Jln. H. Muhammad RT 01/01 dan Jln. Bombai Dusun Balai Sebut, Desa Balai Sebut," ujar Dandim.
Dandim juga menuturkan, Koramil akan terus memonitor perkembangan debit air, dan terus berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Jangkang dan BPBD Kabupaten Sanggau guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada apabila kondisi air makin tinggi. Selain itu anggota Koramil dan masyarakat setempat mendirikan Posko Siaga Banjir.
"Hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi, anak-anak juga masih bisa sekolah, dan warga masih beraktivitas seperti biasa," ujar Dandim.
Ia juga melaporkan sampai berita ini diturunkan ketinggian air masih belum ada perubahan. "Diprediksi luapan air akan naik, dikarenakan adanya banjir kiriman dari hulu Sungai Mengkiang," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019