Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengharapkan seluruh petugas kesehatan dan pihak terkait untuk dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kasus stunting serta gizi buruk di kabupaten itu.

"Melalui rapat kerja kesehatan daerah ini menjadi sangat penting dilakukan untuk membahas dan merumuskan berbagai strategi dan langkah sesuai dengan visi yang terususun dalam RPJM daerah," kata Muda saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kubu Raya 2019 di Sungai Raya, Selasa.

Menurutnya, untuk mensukseskan upaya itu, dia menekankan kepada petugas kesehatan yang ada di Kubu Raya untuk membangun sel aktiv dan bergerak langsung ke masyarakart serta melakukan inovasi dalam menjalankan program kesehatan.

Baca juga: Kubu Raya Tekan Angka Kematian Ibu - Anak


"Artinya advokasi dan promosi kesehatan jangan dilakukan dengan menunggu, tetapi harus dilakukan secara aktiv dengan terjun langsung dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar 12 indikator standar layanan minimal bisa terealisasi dengan baik," tuturnya.

Dia mengatakan, untuk mencapai 12 indikator standar layanan minimal tersebut, Dinkes Kubu Raya harus bersinergi dengan sektor lain seperti dinas PU, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya.

"Untuk meningkatkan pola hidup sehat masyarakat, tentu Dinkes tidak bisa bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan sektor lainnya, karena seperti untuk memperbaiki infrastruktur, perumahan, sanitasi dan air bersih masyarakat, tentu harus bersinergi dengan dinas PU dan pihak lainnya. Demikian dengan melakukan edukasi, tentu bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial," katanya.


Baca juga: Atasi persoalan kesehatan di Sambas dengan langkah nyata

Melalui Rakerkesda Kubu Raya ini, dirinya juga menekankan kepada petugas kesehatan dan dinas terkait untuk melakukan pendataan dan pemetaan dengan cara sistematis.

"Manfaatkan teknologi informasi untuk melakukan pendataan, pemetaan, sosialisasi bahkan menganalisi record kesehatan masyarakat. Dalam forum ini harus bisa menghasilkan rumusan yang disepakati bersama untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat," katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo mengatakan Rakerkesda Kubu Raya merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Baca juga: Bendera "Pink", Cara Bupati Sambas Peduli Ibu Hamil

"Saya pikir apa yang diprogramkan Bupati Kubu Raya dalam Rakerkesda ini menjadi hal yang luar biasa, karena memang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, petugas kesehatan tidak bisa hanya menunggu masyarakat yang sakit untuk datang berobat," katanya.

Dia mencontohkan, seperti yang diprogramkan oleh Bupati Kubu Raya yang memerintahkan petugas kesehatan untuk membentuk sel aktiv kesehatan di tengah masyarakat dan meminta kepada puskesmas untuk datang langsung ke masyarakat, merupakan langkah yang sangat baik untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Kesehatan dan ini tentu patut untuk diapresiasi," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019