Pelaksanaan Khatamal Qur'an perdana sekaligus pelepasan siswa/siswi SDN 14 Sendoyan Bungor, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas berlangsung khidmat dan meriah.
Kepala Desa Sendoyan mendukung penuh program Khatamal Qur'an di Sekolah Dasar.
Menurutnya hal itu sebagai wujud menjadikan anak-anak Sendoyan cinta kepada Qur'an.
"Dalam menyukseskan Program Khatam Qur'an kami dari pemerintah Desa Sendoyan menganggarkan satu dusun satu TPA," ujarnya saat dihubungi di Sendoyan, Jumat
Ia bersyukur pada saat ini sudah ada 3 TPA yang berjalan dari total tujuh dusun yang ada di desa tersebut.
Selain itu Kepala Desa Sendoyan juga memberikan uang santunan kepada 50 orang guru ngaji desan nya.
"Kami berharap ke depannya anak- anak di Desa Sendoyan melalui kerjasama dengan sekolah bisa mewujudkan visi dan misi Bupati Sambas yaitu menjadikan Sambas berakhlakul karimah," harapnya.
Pada tahun 2020 mendatang pihaknya juga mencanangkan gudung TPA dan rumah Tahfizh yang sumber dari dananya dari desa.
"Kita terus berkomitmen memajukan desa bukan hanya fisik nya namun SDM nya yang juga jauh lebih penting," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kepala Desa Sendoyan mendukung penuh program Khatamal Qur'an di Sekolah Dasar.
Menurutnya hal itu sebagai wujud menjadikan anak-anak Sendoyan cinta kepada Qur'an.
"Dalam menyukseskan Program Khatam Qur'an kami dari pemerintah Desa Sendoyan menganggarkan satu dusun satu TPA," ujarnya saat dihubungi di Sendoyan, Jumat
Ia bersyukur pada saat ini sudah ada 3 TPA yang berjalan dari total tujuh dusun yang ada di desa tersebut.
Selain itu Kepala Desa Sendoyan juga memberikan uang santunan kepada 50 orang guru ngaji desan nya.
"Kami berharap ke depannya anak- anak di Desa Sendoyan melalui kerjasama dengan sekolah bisa mewujudkan visi dan misi Bupati Sambas yaitu menjadikan Sambas berakhlakul karimah," harapnya.
Pada tahun 2020 mendatang pihaknya juga mencanangkan gudung TPA dan rumah Tahfizh yang sumber dari dananya dari desa.
"Kita terus berkomitmen memajukan desa bukan hanya fisik nya namun SDM nya yang juga jauh lebih penting," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019