General Manager Garuda Indonesia Cabang Pontianak, Susanna Rotua Saragih menyebutkan jumlah penumpang meningkat jelang perhelatan Seleksi Tilawah Qur'an (STQ) Tingkat Nasional XXV di Pontianak.
“Kegiatan STQ tentunya memiliki dampak pada peningkatan jumlah penumpang. Untuk sebelum kegiatan penumpang lebih banyak dari Jakarta – Pontianak. Ketika selesai nanti, sebaliknya,” ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa untuk tingkat keterisian pesawat pada Juni 2019 yang di dalamnya ada kegiatan STQ mencapai 96 persen. Sedangkan bulan sebelumnya, Mei hanya mencapai 76 persen.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan di periode yang sama, Juni 2018 lalu hanya 84 persen. Artinya di Juni 2019 ini ada peningkatan 12 persen,” papar dia.
Ia menyebutkan penumpang yang ada pada Juni 2019, sebenarnya sudah jauh – jauh hari memesan.
"Dalam dua bulan terakhir ini pesawat boleh dikatakan terus penuh. Satu di antara pengaruhnya adanya STQ baik saat menjelang atau usai kegiatan,” papar dia.
Ia menambahkan tingginya tingkat penumpang pesawat tidak terlepas pengaruh juga masa libur sekolah.
“Selain itu juga pengaruh baru – baru ini ada perhelatan Pontianak Lion Dance Championship 2019. Setiap even nasional jumlah penumpang meningkat dan tentunya juga dirasakan oleh maskapai lainnya.
Sebelumnya, pihak perhotelan yang ada di Pontianak juga menyampaikan dampak adanya Seleksi Tilawah Qur'an (STQ) Tingkat Nasional XXV yang digelar mulai 27 Juni - 5 Juli 2019
Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal menyebutkan kamar-kamar hotel di Pontianak dan sekitarnya penuh saat momen tersebut.
"Adanya STQ tentu memiliki dampak yang besar dari berbagai hal termasuk dari perhotelan. Jika hari biasa akupansi hotel di Pontianak sekitar 60 persen. Namun saat even seperti ini bisa ada yang penuh. Untuk STQ, kamar mayoritas penuh diisi oleh peserta dari 33 provinsi yang ikut," ujar Yuliardi di Pontianak.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah siap menyambut tamu di STQ dan akan memberikan pelayanan yang terbaik. "Kami sangat siap untuk STQ. Sebelumnya sudah beberapa kegiatan nasional kita mampu ikut menyukseskan nya," katanya.
Ia berharap agenda nasional lainnya dapat ditarik atau digelar di Kalbar sehingga berdampak luas bagi daerah.
"Jadi kami minta dan harap kegiatan seperti ini banyak digelar di Pontianak. Kami siap mendukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Kegiatan STQ tentunya memiliki dampak pada peningkatan jumlah penumpang. Untuk sebelum kegiatan penumpang lebih banyak dari Jakarta – Pontianak. Ketika selesai nanti, sebaliknya,” ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa untuk tingkat keterisian pesawat pada Juni 2019 yang di dalamnya ada kegiatan STQ mencapai 96 persen. Sedangkan bulan sebelumnya, Mei hanya mencapai 76 persen.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan di periode yang sama, Juni 2018 lalu hanya 84 persen. Artinya di Juni 2019 ini ada peningkatan 12 persen,” papar dia.
Ia menyebutkan penumpang yang ada pada Juni 2019, sebenarnya sudah jauh – jauh hari memesan.
"Dalam dua bulan terakhir ini pesawat boleh dikatakan terus penuh. Satu di antara pengaruhnya adanya STQ baik saat menjelang atau usai kegiatan,” papar dia.
Ia menambahkan tingginya tingkat penumpang pesawat tidak terlepas pengaruh juga masa libur sekolah.
“Selain itu juga pengaruh baru – baru ini ada perhelatan Pontianak Lion Dance Championship 2019. Setiap even nasional jumlah penumpang meningkat dan tentunya juga dirasakan oleh maskapai lainnya.
Sebelumnya, pihak perhotelan yang ada di Pontianak juga menyampaikan dampak adanya Seleksi Tilawah Qur'an (STQ) Tingkat Nasional XXV yang digelar mulai 27 Juni - 5 Juli 2019
Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal menyebutkan kamar-kamar hotel di Pontianak dan sekitarnya penuh saat momen tersebut.
"Adanya STQ tentu memiliki dampak yang besar dari berbagai hal termasuk dari perhotelan. Jika hari biasa akupansi hotel di Pontianak sekitar 60 persen. Namun saat even seperti ini bisa ada yang penuh. Untuk STQ, kamar mayoritas penuh diisi oleh peserta dari 33 provinsi yang ikut," ujar Yuliardi di Pontianak.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah siap menyambut tamu di STQ dan akan memberikan pelayanan yang terbaik. "Kami sangat siap untuk STQ. Sebelumnya sudah beberapa kegiatan nasional kita mampu ikut menyukseskan nya," katanya.
Ia berharap agenda nasional lainnya dapat ditarik atau digelar di Kalbar sehingga berdampak luas bagi daerah.
"Jadi kami minta dan harap kegiatan seperti ini banyak digelar di Pontianak. Kami siap mendukung," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019