Kadisporapar Kalimantan Barat, Natalia Karyawati, mengatakan sudah menyiapkan 34 pemandu untuk mendampingi para khafilah STQ Nasional ke XXV yang akan mengikuti kegiatan tersebut di Pontianak, Kalbar.
"Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk promosi pariwisata kepada masyarakat luar, khususnya untuk para peserta STQ Nasional yang akan dilaksanakan di Pontianak besok," kata Natalia di Pontianak, Jumat.
Disporapar menyiapkan 34 pemandu gratis untuk seluruh khafilah se-Indonesia pada 5 Juli 2019 untuk mengunjungi tiga tempat pariwisata yang ada di Kota Pontianak. "Pelaksanaan tur kota dengan tiga rute yaitu Museum dan Dekranasda kemudian susur Sungai ke Keraton dan ke Rumah Radakng," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalbar bersiap gelar STQN XXV
Menurutnya, tur kota ini merupakan salah satu rangkaian promosi yang dilakukan Disporapar mengingat ribuan peserta yang hadir ke Kota Pontianak hingga 6 Juli 2019.
"Tur kota ini kami rangkai dengan pelaksanaan STQ khusus untuk seluruh khafilah, gratis dan ada yang paket selain tiga tempat diseluruh kawasan wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya untuk umum," katanya.
Diakui Natalia Karyawati, paket tur kota ini disiapkan dengan 34 pemandu untuk 34 provinsi seluruh khafilah yang ada di Indonesia meski ke-34 pemandu yang disediakan juga siap untuk paket tur lain yang berbayar yang juga dapat dinikmati oleh wisatawan umum lainnya.
Baca juga: Mahasiswa respon positif perhelatan STQ Nasional XXV
"Paket mandiri ini juga kami sediakan, namun gratis yang hanya kami sediakan pada 5 Juli 2019 ke tiga tempat tersebut, namun jika yang ada yang ingin ke Singkawang dan ke tempat wisata lainnya kami juga menyediakan paket," Natalia.
Terkait fasilitas lainnya, Natalia Karyawati mengatakan Disporapar telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Damri, ASITA serta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk tur yang dilaksanakan usai STQ Nasional itu.
"Pengelola juga sudah kami koordinasikan agar seluruh khafilah yang akan mengikuti tur kota, termasuk mereka yang akan berkunjung ke tempat lain," kata Natalie.
Baca juga: Beragam tanggapan mahasiswa atas STQ Nasional di Pontianak
Ketua Umum STQ Ke XXV, Syarif Kamaruzzaman mengatakan kesiapan panitia sudah mencapai 100 persen terutama untuk kesiapan pembukaan STQ yang akan dilakukan pada 29 Juni 2019 di Taman Alun Kapuas. "Terkait sarana dan prasarana hafidz dan hafidzah seluruh khalifah STQ, insha Allah di lima tempat telah siap," tuturnya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat pada kegiatan yang akan selesainya pada 5 Juli mendatang. "Dukungan masyarakat kami harapkan untuk meramaikan dan menyukseskan acara akbar ini," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk promosi pariwisata kepada masyarakat luar, khususnya untuk para peserta STQ Nasional yang akan dilaksanakan di Pontianak besok," kata Natalia di Pontianak, Jumat.
Disporapar menyiapkan 34 pemandu gratis untuk seluruh khafilah se-Indonesia pada 5 Juli 2019 untuk mengunjungi tiga tempat pariwisata yang ada di Kota Pontianak. "Pelaksanaan tur kota dengan tiga rute yaitu Museum dan Dekranasda kemudian susur Sungai ke Keraton dan ke Rumah Radakng," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalbar bersiap gelar STQN XXV
Menurutnya, tur kota ini merupakan salah satu rangkaian promosi yang dilakukan Disporapar mengingat ribuan peserta yang hadir ke Kota Pontianak hingga 6 Juli 2019.
"Tur kota ini kami rangkai dengan pelaksanaan STQ khusus untuk seluruh khafilah, gratis dan ada yang paket selain tiga tempat diseluruh kawasan wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya untuk umum," katanya.
Diakui Natalia Karyawati, paket tur kota ini disiapkan dengan 34 pemandu untuk 34 provinsi seluruh khafilah yang ada di Indonesia meski ke-34 pemandu yang disediakan juga siap untuk paket tur lain yang berbayar yang juga dapat dinikmati oleh wisatawan umum lainnya.
Baca juga: Mahasiswa respon positif perhelatan STQ Nasional XXV
"Paket mandiri ini juga kami sediakan, namun gratis yang hanya kami sediakan pada 5 Juli 2019 ke tiga tempat tersebut, namun jika yang ada yang ingin ke Singkawang dan ke tempat wisata lainnya kami juga menyediakan paket," Natalia.
Terkait fasilitas lainnya, Natalia Karyawati mengatakan Disporapar telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Damri, ASITA serta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk tur yang dilaksanakan usai STQ Nasional itu.
"Pengelola juga sudah kami koordinasikan agar seluruh khafilah yang akan mengikuti tur kota, termasuk mereka yang akan berkunjung ke tempat lain," kata Natalie.
Baca juga: Beragam tanggapan mahasiswa atas STQ Nasional di Pontianak
Ketua Umum STQ Ke XXV, Syarif Kamaruzzaman mengatakan kesiapan panitia sudah mencapai 100 persen terutama untuk kesiapan pembukaan STQ yang akan dilakukan pada 29 Juni 2019 di Taman Alun Kapuas. "Terkait sarana dan prasarana hafidz dan hafidzah seluruh khalifah STQ, insha Allah di lima tempat telah siap," tuturnya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat pada kegiatan yang akan selesainya pada 5 Juli mendatang. "Dukungan masyarakat kami harapkan untuk meramaikan dan menyukseskan acara akbar ini," katanya.*
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019