Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang, Kalimantan Barat, menyatakan dengan diresmikannya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang merupakan langkah strategis pemerintah mendukung pengembangan pariwisata di perbatasan, karena menjadi gerbang masuknya wisatawan asing.
"PLBN tidak hanya mempermudah lalu lintas barang dan orang, tetapi juga menjadi pintu gerbang masuk bagi wisatawan asing. Kami berharap dengan adanya PLBN, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bengkayang akan meningkat secara signifikan," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bengkayang I Made Putra Negara, di Bengkayang, Jumat.
Ia mengatakan, dari data lima tahun terakhir, wisatawan mancanegara yang berkunjung di Bengkayang melalui jalur perbatasan berjumlah 3.092 orang. Dengan rincian, pada tahun 2019 berjumlah 1.702 orang, tahun 2022 ada 490 orang, dan 2023 berjumlah 900 wisatawan. Sementara tahun 2021-2022 kosong disebabkan dampak pandemi COVID-19.
"Hampir 98 persen wisatawan dari negara Malaysia, dan paling banyak saat Gawai Dayak yang merupakan wisata budaya tahunan di Bengkayang," katanya pula.
Sedangkan untuk jumlah wisatawan domestik tahun 2019 berjumlah 448.551 orang, pada 2020 berjumlah 135.076 orang, kemudian tahun 2021 berjumlah 149.134 orang, pada 2022 berjumlah 195.134 orang, dan pada 2023 sebanyak 225.213 wisatawan.
Dia menambahkan, keberadaan PLBN Jagoi Babang juga akan memperkuat konektivitas Bengkayang dengan negara tetangga, sehingga dapat mendorong pengembangan kerja sama di bidang pariwisata.
Lebih lanjut Made mengatakan, dampak positif dari diresmikannya PLBN bagi pariwisata Bengkayang, antara lain adanya peningkatan kunjungan wisatawan. Karena PLBN memudahkan akses bagi wisatawan asing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bengkayang.
"Meningkatnya jumlah wisatawan akan membuka peluang usaha baru seperti hotel, restoran, dan toko souvenir," katanya lagi.
Kemudian ada peningkatan pendapatan masyarakat karena dapat terjadi pertumbuhan sektor pariwisata akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Bengkayang. Kami berharap dengan berbagai upaya yang telah dan akan kami lakukan, Bengkayang dapat menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat," katanya pula.
PLBN Jagoi Babang menjadi gerbang masuknya wisatawan asing
Jumat, 25 Oktober 2024 16:45 WIB