Pengemudi GOJEK di Kota Pontianak, Tera Ruci (30 tahun) yang berhasil membantu polisi dalam meringkus jambret belum lama ini mendapat apresiasi dari perusahaan.
"Apa yang mitra kita lakukan dalam membantu meringkus sangat kita apresiasi dan bangga. Inisiatif menolong oleh driver kita, berbuah apresiasi Driver Jempolan," ujar Vice President Regional Indonesia Bagian Timur GOJEK, Anandita Danaatmadja saat menyerahkan apresiasi berupa tabungan swadaya di Pontianak, Jumat.
Sementara itu Tera Ruci menceritakan kronologis kejadian. Menurutnya pada 25 Juni 2019 lalu berhasil membantu polisi menangkap seorang penjambret yang kerap membuat warga Pontianak resah.
Baca juga: Satreskrim Sintang tahan pejambret
Pada pagi hari setelah adzan subuh, Tera mendapatkan order pertamanya ke Taman Digulis, Ahmad Yani. Sesampai nya di lokasi dan menyelesaikan pesanannya, di hadapannya ada kecelakaan antara dua sepeda motor yang menyebabkan kedua pengemudi dan satu orang penumpangnya terjatuh.
Terpanggil hatinya, Tera menghampiri untuk menolong. Tidak terduga, kedua pria yang mengendarai sepeda motor lainnya menghampiri dan memukuli pria satunya. Berusaha membela diri, pria tersebut berteriak “jambret… Jambret“ dan mengeluarkan senjata api agar kedua pria tersebut berhenti memukuli nya.
"Tak disangka pria yang ditodong dengan senjata api tersebut merupakan anggota kesatuan polisi yang sedang mengejar dua orang kawanan jambret yang ada di hadapannya," jelas dia.
Tanpa ragu-ragu, Tera langsung membantu dan meringkus satu orang penjambret tersebut dengan berbekal kemampuan bela diri yang ia pelajari sewaktu kecil. Sementara satu orangnya lagi berusaha untuk lari, Tera berteriak “Ayo Pak, kita kejar satunya” sambil melihat ke Polisi yang terluka dan tertindih motornya.
Melihat kondisi Polisi yang terluka, tidak memungkinkan bagi Tera untuk mengejarnya sendiri. Barulah sekelompok masyarakat yang ada di lokasi berusaha membantu keduanya.
Sayang, penjambret satunya telah berhasil melarikan diri. Penjambret tersebut lalu diamankan petugas kepolisian lainnya dan polisi yang terluka diantar ke rumah sakit terdekat. Tera mengaku cukup terkejut juga dengan apa yang ia lakukan ini viral di sosial media bahkan sampai diliput beberapa media.
Baca juga: Polisi bekuk dua penjambret di Pontianak
“Semua saya lakukan karena hati saya mengatakan untuk membantu, tidak ada pikiran lainnya.” ujar Tera Ruci Mitra GOJEK Pontianak yang saat ini istri nya sedang hamil.
Apa yang dilakukan oleh Tera ini mendapatkan apresiasi dari GOJEK Indonesia. Tera dianugerahi apresiasi Driver Jempolan karena keberaniannya untuk menolong polisi dalam menangkap penjambret yang telah meresahkan warga Pontianak. Bentuk apresiasi lainnya yang didapatkan oleh Tera berupa Tabungan Siaga. Tabungan Siaga merupakan program Swadaya yang diinisiasi oleh GOJEK untuk mengurangi biaya operasional dan menjaga keberlangsungan pendapatan mitra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Apa yang mitra kita lakukan dalam membantu meringkus sangat kita apresiasi dan bangga. Inisiatif menolong oleh driver kita, berbuah apresiasi Driver Jempolan," ujar Vice President Regional Indonesia Bagian Timur GOJEK, Anandita Danaatmadja saat menyerahkan apresiasi berupa tabungan swadaya di Pontianak, Jumat.
Sementara itu Tera Ruci menceritakan kronologis kejadian. Menurutnya pada 25 Juni 2019 lalu berhasil membantu polisi menangkap seorang penjambret yang kerap membuat warga Pontianak resah.
Baca juga: Satreskrim Sintang tahan pejambret
Pada pagi hari setelah adzan subuh, Tera mendapatkan order pertamanya ke Taman Digulis, Ahmad Yani. Sesampai nya di lokasi dan menyelesaikan pesanannya, di hadapannya ada kecelakaan antara dua sepeda motor yang menyebabkan kedua pengemudi dan satu orang penumpangnya terjatuh.
Terpanggil hatinya, Tera menghampiri untuk menolong. Tidak terduga, kedua pria yang mengendarai sepeda motor lainnya menghampiri dan memukuli pria satunya. Berusaha membela diri, pria tersebut berteriak “jambret… Jambret“ dan mengeluarkan senjata api agar kedua pria tersebut berhenti memukuli nya.
"Tak disangka pria yang ditodong dengan senjata api tersebut merupakan anggota kesatuan polisi yang sedang mengejar dua orang kawanan jambret yang ada di hadapannya," jelas dia.
Tanpa ragu-ragu, Tera langsung membantu dan meringkus satu orang penjambret tersebut dengan berbekal kemampuan bela diri yang ia pelajari sewaktu kecil. Sementara satu orangnya lagi berusaha untuk lari, Tera berteriak “Ayo Pak, kita kejar satunya” sambil melihat ke Polisi yang terluka dan tertindih motornya.
Melihat kondisi Polisi yang terluka, tidak memungkinkan bagi Tera untuk mengejarnya sendiri. Barulah sekelompok masyarakat yang ada di lokasi berusaha membantu keduanya.
Sayang, penjambret satunya telah berhasil melarikan diri. Penjambret tersebut lalu diamankan petugas kepolisian lainnya dan polisi yang terluka diantar ke rumah sakit terdekat. Tera mengaku cukup terkejut juga dengan apa yang ia lakukan ini viral di sosial media bahkan sampai diliput beberapa media.
Baca juga: Polisi bekuk dua penjambret di Pontianak
“Semua saya lakukan karena hati saya mengatakan untuk membantu, tidak ada pikiran lainnya.” ujar Tera Ruci Mitra GOJEK Pontianak yang saat ini istri nya sedang hamil.
Apa yang dilakukan oleh Tera ini mendapatkan apresiasi dari GOJEK Indonesia. Tera dianugerahi apresiasi Driver Jempolan karena keberaniannya untuk menolong polisi dalam menangkap penjambret yang telah meresahkan warga Pontianak. Bentuk apresiasi lainnya yang didapatkan oleh Tera berupa Tabungan Siaga. Tabungan Siaga merupakan program Swadaya yang diinisiasi oleh GOJEK untuk mengurangi biaya operasional dan menjaga keberlangsungan pendapatan mitra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019