Sekitar 4.000 calon haji asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat masuk daftar tunggu keberangkatan ke Tanah Suci, kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo.
"Harus diakui, daftar tunggu keberangkatan calon jamaah haji (CJH) di Kubu Raya termasuk lama. Jika dilihat dari data yang ada dari tahun ke tahun terdapat peningkatan calon jamaah haji di Kubu Raya dan hingga saat ini daftar tunggu di Kubu Raya cukup panjang, yakni sekitar 16 tahun," katanya di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengatakan jika ada warga yang mulai mendaftar pada 2019, dia kemungkinan berangkat pada 2025.
Baca juga: 31 calon haji meninggal di Tanah Suci
"Kalau dijumlahkan hingga saat ini berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kubu Raya terdapat sekitar empat ribuan lebih daftar tunggu calon jamaah haji di Kubu Raya," katanya.
Seiring adanya penambahan kuota calon jamaah haji Kubu Raya, kata Odang, maka pemerintah daerah setempat akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada mereka.
"Karena jumlah calon jamaah hajinya bertambah, tidak menutup kemungkinan, nanti tim kesehatannya juga bisa ditambah," tuturnya.
Odang optimistis Kubu Raya kembali mendapatkan penambahan kuota calon jamaah haji.
Baca juga: Bupati - Forkopimda melepas JCH Sambas dari embarkasi Batam
"Antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji ini juga secara tak langsung sekaligus merupakan tantangan bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para calon jamaah haji," katanya.
Disinggung mengenai keberangkatan calon jamaah haji tahun ini, kata dia, jika tidak ada perubahan calon haji dari daerah setempat akan berangkat dari Asrama Haji Pontianak ke Batam pada 18 Juli dan kemudian dari Batam ke Madinah pada 19 Juli 2019.
"Kubu Raya ini kemungkinan masuk dalam penerbangan di gelombang 1, dan masuk dalam kloter 13 yang bergabung bersama calon jamaah haji dari Sekadau dan Kayong Utara," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Harus diakui, daftar tunggu keberangkatan calon jamaah haji (CJH) di Kubu Raya termasuk lama. Jika dilihat dari data yang ada dari tahun ke tahun terdapat peningkatan calon jamaah haji di Kubu Raya dan hingga saat ini daftar tunggu di Kubu Raya cukup panjang, yakni sekitar 16 tahun," katanya di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengatakan jika ada warga yang mulai mendaftar pada 2019, dia kemungkinan berangkat pada 2025.
Baca juga: 31 calon haji meninggal di Tanah Suci
"Kalau dijumlahkan hingga saat ini berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kubu Raya terdapat sekitar empat ribuan lebih daftar tunggu calon jamaah haji di Kubu Raya," katanya.
Seiring adanya penambahan kuota calon jamaah haji Kubu Raya, kata Odang, maka pemerintah daerah setempat akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada mereka.
"Karena jumlah calon jamaah hajinya bertambah, tidak menutup kemungkinan, nanti tim kesehatannya juga bisa ditambah," tuturnya.
Odang optimistis Kubu Raya kembali mendapatkan penambahan kuota calon jamaah haji.
Baca juga: Bupati - Forkopimda melepas JCH Sambas dari embarkasi Batam
"Antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji ini juga secara tak langsung sekaligus merupakan tantangan bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para calon jamaah haji," katanya.
Disinggung mengenai keberangkatan calon jamaah haji tahun ini, kata dia, jika tidak ada perubahan calon haji dari daerah setempat akan berangkat dari Asrama Haji Pontianak ke Batam pada 18 Juli dan kemudian dari Batam ke Madinah pada 19 Juli 2019.
"Kubu Raya ini kemungkinan masuk dalam penerbangan di gelombang 1, dan masuk dalam kloter 13 yang bergabung bersama calon jamaah haji dari Sekadau dan Kayong Utara," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019