Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Faursi Susanto menyebutkan bahwa sebagaimana amanat Presiden RI bahwa berkat kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Situasi keamanan dalam negeri sepanjang 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional dan telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menambahkan seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
Baca juga: Polres Bengkayang ungkap 100 kasus sepanjang Operasi Pekat 2019
“Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air," jelas dia.
Lanjutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat.
“Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujud nya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif,” jelasnya.
Baca juga: 35 anggota Polres Bengkayang naik pangkat
Namun kata dia Presiden meminta institusi Polri tidak cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks," ucap nya.
Lanjutnya, terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber.
Baca juga: Polres Bengkayang musnahkan narkoba jenis sabu
“Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa kita,” jelas dia.
Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Faursi Susanto menjadi inspektur upacara pada acara Hari Bhayangkara Ke- 73, di Halaman Mako Polsek Bengkayang, Rabu (10/7).
Hadir dalam upacara tersebut adalah Wakil Bupati Bengkayang, Mantan Bupati Bengkayang pertama Drs. Jacobus Luna, Dandim 1202 Singkawang Danki Senapan C 645 GTY Bengkayang, Danlanud Hary Hadisoemantri, Kajari Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tamu undangan.
Peringatan Hut Bhayangkara ke-73 tahun ini mengambil tema dengan semangat promoter, pengabdian polri untuk masyarakat, bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Situasi keamanan dalam negeri sepanjang 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional dan telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menambahkan seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
Baca juga: Polres Bengkayang ungkap 100 kasus sepanjang Operasi Pekat 2019
“Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air," jelas dia.
Lanjutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat.
“Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujud nya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif,” jelasnya.
Baca juga: 35 anggota Polres Bengkayang naik pangkat
Namun kata dia Presiden meminta institusi Polri tidak cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks," ucap nya.
Lanjutnya, terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber.
Baca juga: Polres Bengkayang musnahkan narkoba jenis sabu
“Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa kita,” jelas dia.
Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Faursi Susanto menjadi inspektur upacara pada acara Hari Bhayangkara Ke- 73, di Halaman Mako Polsek Bengkayang, Rabu (10/7).
Hadir dalam upacara tersebut adalah Wakil Bupati Bengkayang, Mantan Bupati Bengkayang pertama Drs. Jacobus Luna, Dandim 1202 Singkawang Danki Senapan C 645 GTY Bengkayang, Danlanud Hary Hadisoemantri, Kajari Bengkayang, Forkopimda Kabupaten Bengkayang serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tamu undangan.
Peringatan Hut Bhayangkara ke-73 tahun ini mengambil tema dengan semangat promoter, pengabdian polri untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019