Prabowo Subianto menyatakan siap membantu pemerintahan yang akan dibentuk Joko Widodo bila diperlukan.

"Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama," kata Prabowo di stasiun MRT Senayan Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Jokowi-Prabowo makan sate di Senayan

Baca juga: Jokowi sebut pertemuan dengan Prabowo adalah pertemuan dua sahabat

Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. Keduanya lalu naik kereta MRT hingga stasiun Senayan kemudian berlanjut santap siang bersama di salah satu restoran di daerah Senayan.

"Saudara-saudara, dikatakan beliau bahwa kita bersahabat dan kita berkawan. Memang kenyataan seperti itu, jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengritik itu tuntutan politik dan demokrasi," ungkap Prabowo.

Ia pun mengakui bahwa kompetisi tersebut kadang keras.

"Tetapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar RI. Kita sama-sama anak bangsa. Kita sama-sama patriot dan sama-sama ingin berbuat terbaik untuk bangsa," tegas Prabowo.

Prabowo pun mengakui para pendukungnya masih banyak yang emosional.

"Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik kita bisa saling ingatkan. Jadi saya ucapkan selamat bekerja," ungkap Prabowo.

Prabowo pun kembali mengucapkan selamat, menyalami hingga memeluk Jokowi yang sama-sama mengenakan kemeja putih.

"Menjadi presiden itu mengabdi. Masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-sekali," tambah Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut Jokowi didampini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, sedangkan dari kubu BPN Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Dasco Ahmad, Edy Prabowo dan lainnya.

Baca juga: Presiden terpilih, Jokowi ajak Prabowo-Sandi bersama bangun negeri
Baca juga: Jokowi ajak rakyat Indonesia lupakan perbedaan politik

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019