Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyosialisasikan asuransi nelayan sekaligus membagikan kartu asuransi nelayan di Taman Mangrove, Kelurahan Setapuk Besar.
"Pemberian kartu asuransi nelayan ini adalah sebagai upaya Pemkot Singkawang untuk meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan di Kota Singkawang," kata dia di Singkawang, Selasa.
Pada tahun ini, katanya, 800 nelayan di Kota Singkawang diakomodasi dalam APBD Singkawang agar mendapatkan kartu asuranai tersebut.
Ia menjelaskan pemberian kartu asuransi itu mengingat risiko yang dihadapi nelayan cukup tinggi saat melaut.
Baca juga: Nelayan Kapuas Hulu terima bantuan asuransi jiwa dari pemerintah
Dengan diberikannya kartu asuransi kepada mereka, katanya, paling tidak Pemkot Singkawang sudah memberikan rasa aman kepada keluarga, bilamana dalam bekerja nelayan mendapatkan bencana.
"Terlebih asuransi nelayan ini juga sudah ada di dalam program kampanye kita yang bertujuan untuk menyejahterakan nelayan, khususnya di Kota Singkawang," ujarnya.
Ke depan, Pemkot Singkawang akan menambah kuota asuransi nelayan, mengingat masih banyak nelayan Singkawang yang belum mendapatkan asuransi tersebut.
"Kita minta dinas terkait untuk mendatanya dulu, untuk nelayan yang mampu kita minta bisa mandiri, sedangkan yang tidak mampu akan kita bantu sehingga anggaran yang dikeluarkan Pemkot Singkawang betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: 186 nelayan Singkawang terima kartu asuransi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang Yusnita Fitriadi mengatakan pembagian kartu nelayan akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk di Kecamatan Singkawang Utara ada 100 kartu asuransi nelayan yang kita bagikan," katanya.
Dia mengatakan syarat utama agar nelayan bisa mendapatkan asuransi, yakni tidak menggunakan pukat trawl.
Salah satu nelayan dari Kecamatan Singkawang Utara, Julianto, mengaku bersyukur bisa mendapatkan asuransi tersebut karena menjadi seorang nelayan mempunyai risiko besar.
Baca juga: 131 Nelayan Singkawang Dapat Asuransi Dari Pusat
"Dengan adanya asuransi ini tentunya dapat membantu kita jika sedang mendapatkan musibah," katanya
Pria yang sudah puluhan tahun menjadi nelayan itu, mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapatnya apabila nelayan meninggal dunia saat melaut akan mendapatkan asuransi Rp200 juta.
Ia menyebut asuransi tersebut dapat membantu keluarga nelayan yang ditinggalkan.
"Meskipun hal tersebut tidak kita inginkan, tapi yang namanya musibah atau risiko dalam bekerja sudah pasti ada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pemberian kartu asuransi nelayan ini adalah sebagai upaya Pemkot Singkawang untuk meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan di Kota Singkawang," kata dia di Singkawang, Selasa.
Pada tahun ini, katanya, 800 nelayan di Kota Singkawang diakomodasi dalam APBD Singkawang agar mendapatkan kartu asuranai tersebut.
Ia menjelaskan pemberian kartu asuransi itu mengingat risiko yang dihadapi nelayan cukup tinggi saat melaut.
Baca juga: Nelayan Kapuas Hulu terima bantuan asuransi jiwa dari pemerintah
Dengan diberikannya kartu asuransi kepada mereka, katanya, paling tidak Pemkot Singkawang sudah memberikan rasa aman kepada keluarga, bilamana dalam bekerja nelayan mendapatkan bencana.
"Terlebih asuransi nelayan ini juga sudah ada di dalam program kampanye kita yang bertujuan untuk menyejahterakan nelayan, khususnya di Kota Singkawang," ujarnya.
Ke depan, Pemkot Singkawang akan menambah kuota asuransi nelayan, mengingat masih banyak nelayan Singkawang yang belum mendapatkan asuransi tersebut.
"Kita minta dinas terkait untuk mendatanya dulu, untuk nelayan yang mampu kita minta bisa mandiri, sedangkan yang tidak mampu akan kita bantu sehingga anggaran yang dikeluarkan Pemkot Singkawang betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: 186 nelayan Singkawang terima kartu asuransi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang Yusnita Fitriadi mengatakan pembagian kartu nelayan akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk di Kecamatan Singkawang Utara ada 100 kartu asuransi nelayan yang kita bagikan," katanya.
Dia mengatakan syarat utama agar nelayan bisa mendapatkan asuransi, yakni tidak menggunakan pukat trawl.
Salah satu nelayan dari Kecamatan Singkawang Utara, Julianto, mengaku bersyukur bisa mendapatkan asuransi tersebut karena menjadi seorang nelayan mempunyai risiko besar.
Baca juga: 131 Nelayan Singkawang Dapat Asuransi Dari Pusat
"Dengan adanya asuransi ini tentunya dapat membantu kita jika sedang mendapatkan musibah," katanya
Pria yang sudah puluhan tahun menjadi nelayan itu, mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapatnya apabila nelayan meninggal dunia saat melaut akan mendapatkan asuransi Rp200 juta.
Ia menyebut asuransi tersebut dapat membantu keluarga nelayan yang ditinggalkan.
"Meskipun hal tersebut tidak kita inginkan, tapi yang namanya musibah atau risiko dalam bekerja sudah pasti ada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019