Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Nasional dan KAHMI Kalbar pada 26 - 27 Oktober 2019 mendatang akan menggelar Khatulistiwa Jalan Sehat Nasional (KJSN) Pontianak.
Ketua Panitia KJSN Pontianak, Ruhermansyah menyebutkan bahwa di tengah infiltrasi budaya instan dan ancaman penyakit-penyakit modern yang disebabkan minim nya olahraga dan interaksi sosial, jalan sehat merupakan solusi dan cara mudah untuk menjaga kesehatan dan silaturahmi.
"JSN ini bagian cara Kahmi untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada pengurus, anggota dan kader HMI serta masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia secara lebih luas," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ruhermansyah menjelaskan bahwa KJSN merupakan raktik cara hidup sehat. Melalui kegiatan yang murah, mudah dan meriah juga dapat merekatkan sosial serta menjalin silaturahmi sesama kader dan alumni himpunan bersama seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan jalan sehat yang kini telah menjelma menjadi salah satu trade mark KAHMI untuk mendekatkan Ormas ke lingkunga sosial di era milenial," papar dia.
Pada momen tersebut juga Kahmi Kalbar juga akan mengkampanyekan program Gubernur Kalimantan Barat tentang desa mandiri.
"Kita juga turut serta mempromosikan destinasi wisata di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," jelas dia.
Dalam jalan sehat tersebut ditargetkan akan diikuti sekitar 30 ribu peserta. Kemudian sejumlah doorprize disajikan mulai satu unit rumah dan umroh.
"Sejumlah tokoh nasional yang juga merupakan Kahmi Nasional meliputi Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Mahfud MD, Bambang Susatyo, Hamdan Zoelva da Harry Azhar Aziz serta beberapa tokoh lainnya," jelas dia.
Pihaknya mengajak semua pihak mulai dari kader HMI, anggota dan pengurus Kahmi Kalbar serta masyarakat umum untuk menghadiri dan menyukseskan KJSN 2019.
"Mari bersama - sama kita ramaikan dan sukseskan even nasional ini di Pontianak untuk kampanyekan pola hidup sehat," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Ketua Panitia KJSN Pontianak, Ruhermansyah menyebutkan bahwa di tengah infiltrasi budaya instan dan ancaman penyakit-penyakit modern yang disebabkan minim nya olahraga dan interaksi sosial, jalan sehat merupakan solusi dan cara mudah untuk menjaga kesehatan dan silaturahmi.
"JSN ini bagian cara Kahmi untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada pengurus, anggota dan kader HMI serta masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia secara lebih luas," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ruhermansyah menjelaskan bahwa KJSN merupakan raktik cara hidup sehat. Melalui kegiatan yang murah, mudah dan meriah juga dapat merekatkan sosial serta menjalin silaturahmi sesama kader dan alumni himpunan bersama seluruh lapisan masyarakat.
"Kegiatan jalan sehat yang kini telah menjelma menjadi salah satu trade mark KAHMI untuk mendekatkan Ormas ke lingkunga sosial di era milenial," papar dia.
Pada momen tersebut juga Kahmi Kalbar juga akan mengkampanyekan program Gubernur Kalimantan Barat tentang desa mandiri.
"Kita juga turut serta mempromosikan destinasi wisata di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," jelas dia.
Dalam jalan sehat tersebut ditargetkan akan diikuti sekitar 30 ribu peserta. Kemudian sejumlah doorprize disajikan mulai satu unit rumah dan umroh.
"Sejumlah tokoh nasional yang juga merupakan Kahmi Nasional meliputi Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Mahfud MD, Bambang Susatyo, Hamdan Zoelva da Harry Azhar Aziz serta beberapa tokoh lainnya," jelas dia.
Pihaknya mengajak semua pihak mulai dari kader HMI, anggota dan pengurus Kahmi Kalbar serta masyarakat umum untuk menghadiri dan menyukseskan KJSN 2019.
"Mari bersama - sama kita ramaikan dan sukseskan even nasional ini di Pontianak untuk kampanyekan pola hidup sehat," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019