Mursalin, tokoh muda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dengan latar belakang jurnalis dan mantan aktivis, menyatakan siap untuk maju di Pilkada Sambas 2020.
Ia menyatakan sebagai tokoh muda dan selaku masyarakat Sambas merasa terpanggil untuk membangun daerah.
“Siapa pun orang Sambas ketika didorong apakah perseorangan maupun kelompok untuk membuat perubahan atau membangun daerah harus siap, baik melalui aksi sosial maupun menjadi bupati atau wakil untuk berkiprah ke daerah. Dengan prinsip itu semua harus siap termasuk saya maju di Pilkada 2020 mendatang,” jelas dia.
Ia menyebutkan saat ini masyarakat butuh perubahan dan lompatan pembangunan yang signifikan. Harapan masyarakat sudah tinggi akan pentingnya pembangunan yang benar–benar dirasakan hingga ke desa–desa.
“Nah, dari apa yang kita lihat dan dengar di lapangan dan diskusi serta masukan, harapan untuk perubahan satu di antara dititipkan atau diarahkan ke saya. Dengan hal itu saya pribadi sangat apresiasi dan terpanggil,” jelas dia.
Menurutnya, Sambas memiliki potensi dan kekayaan yang sangat luar biasa. Dengan potensi dan kekayaan tersebut ia optimistis Sambas bisa maju dan tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Sambas memiliki potensi dan peluang besar untuk maju. Hanya tinggal pengemasan dan perlu terobosan dan inovasi yang kuat untuk itu. Kembali, kita bisa maju,” kata dia.
Letak geografis Sambas berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia. Saat ini akses ke sana sudah mulus dan memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Hal itu tinggal dimaksimalkan untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sambas memiliki laut dan pantai yang indah. Akses laut atau perdagangan antar pulau sudah ada dan itu tinggal dimaksimalkan. Pengembangan potensi wisata bahari harus menjadi ikon dan dikemas dengan baik,” kata dia.
Belum lagi soal SDM di Sambas juga cukup baik dan banyak yang mampuni. Hanya saja tinggal diberdayakan dan dirangkul dengan maksimal.
“Apalagi ciri khas orang Sambas adalah memiliki semangat, dan jiwa orang Sambas yang tinggi. Ketika berbicara Sambas semua semangat. Nah itu menjadi kekuatan kita. Orang–orang hebat Sambas dari berbagai kalangan harus dirangkul untuk bersama membangun Sambas,” sebut dia.
Sejauh ini, kata dia, untuk menghadapi Pilkada 2020, ia sudah juga menjalin silaturahim dengan berbagai pihak termasuk melakukan komunikasi politik dengan Parpol.
“Ihtiar dan silaturahim terus dilakukan. Yang jelas di mana dan dalam momen apapun komunikasi dan silaturahim harus dibangun,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Ia menyatakan sebagai tokoh muda dan selaku masyarakat Sambas merasa terpanggil untuk membangun daerah.
“Siapa pun orang Sambas ketika didorong apakah perseorangan maupun kelompok untuk membuat perubahan atau membangun daerah harus siap, baik melalui aksi sosial maupun menjadi bupati atau wakil untuk berkiprah ke daerah. Dengan prinsip itu semua harus siap termasuk saya maju di Pilkada 2020 mendatang,” jelas dia.
Ia menyebutkan saat ini masyarakat butuh perubahan dan lompatan pembangunan yang signifikan. Harapan masyarakat sudah tinggi akan pentingnya pembangunan yang benar–benar dirasakan hingga ke desa–desa.
“Nah, dari apa yang kita lihat dan dengar di lapangan dan diskusi serta masukan, harapan untuk perubahan satu di antara dititipkan atau diarahkan ke saya. Dengan hal itu saya pribadi sangat apresiasi dan terpanggil,” jelas dia.
Menurutnya, Sambas memiliki potensi dan kekayaan yang sangat luar biasa. Dengan potensi dan kekayaan tersebut ia optimistis Sambas bisa maju dan tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Sambas memiliki potensi dan peluang besar untuk maju. Hanya tinggal pengemasan dan perlu terobosan dan inovasi yang kuat untuk itu. Kembali, kita bisa maju,” kata dia.
Letak geografis Sambas berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia. Saat ini akses ke sana sudah mulus dan memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Hal itu tinggal dimaksimalkan untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sambas memiliki laut dan pantai yang indah. Akses laut atau perdagangan antar pulau sudah ada dan itu tinggal dimaksimalkan. Pengembangan potensi wisata bahari harus menjadi ikon dan dikemas dengan baik,” kata dia.
Belum lagi soal SDM di Sambas juga cukup baik dan banyak yang mampuni. Hanya saja tinggal diberdayakan dan dirangkul dengan maksimal.
“Apalagi ciri khas orang Sambas adalah memiliki semangat, dan jiwa orang Sambas yang tinggi. Ketika berbicara Sambas semua semangat. Nah itu menjadi kekuatan kita. Orang–orang hebat Sambas dari berbagai kalangan harus dirangkul untuk bersama membangun Sambas,” sebut dia.
Sejauh ini, kata dia, untuk menghadapi Pilkada 2020, ia sudah juga menjalin silaturahim dengan berbagai pihak termasuk melakukan komunikasi politik dengan Parpol.
“Ihtiar dan silaturahim terus dilakukan. Yang jelas di mana dan dalam momen apapun komunikasi dan silaturahim harus dibangun,” kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019