Persoalan bangsa yang kian hari kian menumpuk, baik dari dari aspek sosial, moral, dan bahkan kekuatan pertahanan, membuat kondisi bangsa Indonesia menjadi rentan terhadap upaya-upaya disintegrasi dan memgancam kedaulatan NKRI.

Dalam kondisi demikian, menurut Tokoh Pembangunan Karakter Bangsa, yang juga CEO ESQ Leadership Training Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan, bahwa pentingnya mengedepankan kecerdasan emosional dan spiritual dalam pembangunan karakter bangsa ke depan.

"Bangsa ini sudah lama kehilangan daya juang demi menjaga nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan," ujar Ary.

"Sebab faktor penentu kesuksesan mengelola apapun, termasuk pembangunan bangsa, harus mengedepankan kecerdasan emosional, spiritual, dan intelektual, 80 persen  faktor penentu kesuksesan SDM di saat ini adalah cerdas secara emotional, spiritual question, dan intelektual,” lanjut Ary.
 
Terkait dengan bursa menteri Jokowi jilid II, yang kini semakin santer diperbicangkan adalah figur-figur yang dianggap tepat menduduki kursi menteri, termasuk didalamnya adalah calon Menteri Pertahanan (Menhan).

Sebagai Tokoh Nasional Pembangunan Karakter Bangsa, Ary Ginanjar Agustian punya kriteria khusus untuk dijadikan sebagai salah satu referensi bagi Presiden terpilih, Jokowi-Amin, dalam menentukan figur-figur yang layak menduduki kursi menteri di kabinetnya nanti.

“Calon menteri mendatang haruslah orangnya yang mempunyai keikhlasan tinggi, punya kekuatan mental, dan mampu merealisasikan harapan rakyat, untuk mampu membimbing dan membesarkan hati rakyat perlu kecerdasan spiritual, untuk mampu merasakan keinginan rakyat perlu kecerdasan emosional, dan untuk mampu mewujudkan harapan atau asa rakyat, perlu kecerdasan intelektual, jadi menteri mendatang harus mempunyai tiga kompetensi kecerdasan tersebut,” tutur Ary.

Artinya menteri di kabinet mendatang haruslah mereka yang cerdas secara spiritual, emosional dan intelektual.

Salah satu sosok yang santer diperbincangkan untuk kursi Menteri Pertahanan adalah Prof Syarifuddin Tippe.  Menurut Ary Ginanjar, CEO ESQ Leardership Center, bahwa Syarifuddin Tippe adalah salah satu sosok yang punya kompetensi tiga kecerdasan yang lengkap.

"Beliau adalah seorang professor, artinya cerdas secara intelektual, beliau juga seorang TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, sudah pasti beliau sangat cinta akan bangsa ini dan punya mental yang kuat, artinya beliau cerdas secara emosional, saya mengenal beliau juga sangat cerdas spiritual. Dia orang takwa, sholeh, dan dia adalah orang yang saya rekomendasikan untuk Indonesia Hebat di bidang pertahanan,” katanya.

Di lain kesempatan, Hendropriyono, Mantan Kepala BIN menyatakan bahwa soal pemilihan menteri itu hak prerogatif presiden. "Untuk kursi menteri, sepenuhnya hak prerogatif presiden," katanya.

Ketika disebut nama Syarifudin Tippe sebagai sosok yang tengah mencuat ke publik sebagai calon Menhan di Kabinet Jokowi Jilid II, Hendro pun tersenyum.

"Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," katanya saat wawancara di Kediamannya, Jakarta, Kamis (5/9/19).



 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019