AIESEC Universitas Tanjungpura merupakan organisasi kepemudaan mengenalkan dan mempromosikan sebuah program yang direncanakan yaitu Global Volunteer dalam acara Pekan Kreasi Pemuda 2019 di Rumah Radakng, Pontianak, Jumat (13/8).
"Global Volunteer ialah program kesukarelawanan dengan melaksanakan proyek sosial selama 6 sampai 8 minggu berdasarkan poin ," kata CXP Manager of AIESEC in Untan, Stefanny Valencia.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di luar negeri yang diperuntukkan bagi anak muda Pontianak dengan usia 18 sampai 30 tahun.
Proyek akan dikerjakan bersama mahasiswa dari berbagai negara. Sehingga bisa dibilang sebuah program Pertukaran Pemuda Berbasis Relawan.
"Beberapa mahasiswa yang terpilih nanti akan belajar dan mengerjakan projek dari AIESEC dengan saling bekerja sama sehingga saat ada kendala bisa di atasi bersama-sama," jelas Stefanny.
Tujuan organisasi ini untuk mencapai perdamaian, mengembangkan jiwa kepemimpinan serta menyelesaikan suatu masalah secara terstruktur. AIESEC sudah ada selama 6 tahun di Universitas Tanjungpura.
"AIESEC sudah ada sejak 1984 karena merupakan salah satu organisasi Internasional," ujarnya.
Proses yang mudah, akomodasi ditanggung, mendapatkan sertifikatsertifikat Internasional, serta fasilitas jaringan internet.
"Dana yang kami dapatkan melalui bantuan para sponsor ship dan biaya registrasi member yang ingin bergabung," kata Stefanny.
Organisasi yang sudah mewabah di berbagai negara dan 29 Universitas yang ada di Indonesia.
"Tapi khusus di Pontianak hanya Untan yang menjalani organisasi ini," unkapnya.
Negara yang sudah menjadi tempat mahasiswa belajar yaitu Thailand, Vietnam, Polandia, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Cina, India, Taiwan, Republik Ceko, dan Slovakia.
Stefanny berharap ke depannya banyak yang mengenal dan mengakui keberadaan serta program AIESEC di Universitas Tanjungpura.
"Terkhususnya bagi anak muda Pontianak bisa turut merasakan dan berkarya juga bergabung bersama organisasi bersama kami," tambahnya.
Tak hanya program Global Volunteer, adapun proyek yang sudah dilakukan seperti Smart City tentang lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Global Volunteer ialah program kesukarelawanan dengan melaksanakan proyek sosial selama 6 sampai 8 minggu berdasarkan poin ," kata CXP Manager of AIESEC in Untan, Stefanny Valencia.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di luar negeri yang diperuntukkan bagi anak muda Pontianak dengan usia 18 sampai 30 tahun.
Proyek akan dikerjakan bersama mahasiswa dari berbagai negara. Sehingga bisa dibilang sebuah program Pertukaran Pemuda Berbasis Relawan.
"Beberapa mahasiswa yang terpilih nanti akan belajar dan mengerjakan projek dari AIESEC dengan saling bekerja sama sehingga saat ada kendala bisa di atasi bersama-sama," jelas Stefanny.
Tujuan organisasi ini untuk mencapai perdamaian, mengembangkan jiwa kepemimpinan serta menyelesaikan suatu masalah secara terstruktur. AIESEC sudah ada selama 6 tahun di Universitas Tanjungpura.
"AIESEC sudah ada sejak 1984 karena merupakan salah satu organisasi Internasional," ujarnya.
Proses yang mudah, akomodasi ditanggung, mendapatkan sertifikatsertifikat Internasional, serta fasilitas jaringan internet.
"Dana yang kami dapatkan melalui bantuan para sponsor ship dan biaya registrasi member yang ingin bergabung," kata Stefanny.
Organisasi yang sudah mewabah di berbagai negara dan 29 Universitas yang ada di Indonesia.
"Tapi khusus di Pontianak hanya Untan yang menjalani organisasi ini," unkapnya.
Negara yang sudah menjadi tempat mahasiswa belajar yaitu Thailand, Vietnam, Polandia, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Cina, India, Taiwan, Republik Ceko, dan Slovakia.
Stefanny berharap ke depannya banyak yang mengenal dan mengakui keberadaan serta program AIESEC di Universitas Tanjungpura.
"Terkhususnya bagi anak muda Pontianak bisa turut merasakan dan berkarya juga bergabung bersama organisasi bersama kami," tambahnya.
Tak hanya program Global Volunteer, adapun proyek yang sudah dilakukan seperti Smart City tentang lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019