Pemkab Kapuas Hulu liburkan sekolah karena kabut asap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat secara resmi meliburkan aktivitas sekolah akibat kabut asap yang semakin pekat di daerah tersebut.

 

" Pak Bupati sudah mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan sekolah sejak Kamis (19/9) hingga Sabtu (21/9), karena memang cuaca di Kapuas Hulu sudah tidak sehat akibat kabut asap," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, ditemui di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

 

Dikatakan Petrus, berdasarkan surat edaran Bupati Kapuas Hulu nomor 421/2113/SETDA/KS - A, terdapat enam poin penting yang berkaitan dengan diliburkannya aktivitas sekolah.

 

Salah satunya yaitu Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kabupaten Kapuas Hulu dalam kategori tidak sehat yang dapat mengganggu kesehatan.

 

Sehingga kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Kapuas Hulu diliburkan sejak 19 hingga 21 September 2019 untuk tingkat sekolah PAUD (TK, KB/RA), SD/MI dan SMP/Mts.

 

" Masyarakat juga diminta mengurangi aktivitas diluar rumah jika pun beraktivitas menggunakan masker dan apabila ada sesak nafas akibat kabut asap mesti segera memeriksakan diri," kata Petrus.

 

Disampaikan Petrus, untuk selanjutnya akan dilihat perkembangan cuaca, apabila kabut asap sudah mulai berkurang dan memungkinkan untuk aktivitas belajar mengajar maka sekolah akan kembali normal.

 

"Yang jelas memang kondisi asap saat ini semakin tebal, harapan kita kabut asap segar hilang," ucap Petrus.

 

Salah satu orang tua murid di Putussibau, Muhammad Rizki menyampaikan terimakasih atas kebijakan pemerintah daerah yang mengambil langkah meliburkan aktivitas sekolah dengan kondisi kabut asap.

 

" Kami orang tua murid sangat khawatir dengan kondisi kabut asap yang melanda saat ini, semoga saja udara kembali sehat," kata Rizki.