Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Petrus Kusnadi mengatakan pihaknya belum meliburkan aktivitas sekolah karena kabut asap di daerah itu belum terlalu parah dan masih bisa ditembus sinar matahari.

"Sebenarnya saya khawatir dengan kondisi kabut asap itu, namun kondisi kabut asap di Kapuas Hulu berbeda dengan daerah lain," kata Petrus Kusnadi ditemui di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Dikatakan Petrus, dirinya selalu monitor perkembangan kabut asap di Kapuas Hulu melalui WhatsApp group kepala sekolah.

Baca juga: Informasi Konsentrasi Prtikulat (PM10) Pontianak pagi ini

Menurut dia, para kepala sekolah bisa mengambil kebijakan apabila kondisi kabut asap di wilayah sekolah tersebut semakin menebal.

"Kepada sekolah agar mengurangi kegiatan di luar ruangan dan bagi orang tua murid harap membekali anaknya dengan masker," pinta Petrus.

Disampaikan Petrus, secara medis memang kondisi kabut asap kurang baik bagi kesehatan, sehingga setiap perkembangan kabut asap terus di pantau, apabila sudah terlalu pekat maka akan diambil langkah selanjutnya.

Baca juga: Kualitas udara di Kota Pontianak masuk kategori berbahaya

Sementara itu, akibat kabut asap yang terjadi di Kapuas Hulu aktivitas penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau sempat terganggu dan pesawat tidak terbang.

Bahkan sejumlah orang tua murid di Putussibau sempat meminta agar pemerintah daerah mengambil kebijakan dengan meliburkan sekolah di Kapuas Hulu.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019