Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara Julianti Effendi Ahmad menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Lomba Balita Indonesia Sehat Tingkat Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 di Gedung Balai Nirmala Sukadana, Rabu (18/9).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara tersebut bertemakan Balita Sehat, Bebas Stunting Ciptakan Generasi Cerdas dan Berkualitas.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK  Kayong Utara memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Lomba Balita Indonesia Sehat.


"Saya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Lomba Balita Indonesia Sehat yang diselenggarakan pada hari ini, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak-anak yang ada di Kayong Utara," ucap Istri Wakil Bupati Kayong Utara tersebut.

Julianti juga mengungkapkan bahwa anak tumbuh sehat adalah  dambaan dan harapan orang tua serta pemerintah.

"Setiap anak bersifat unik dan tidak ada yang sama dan serupa meskipun mereka kembar, namun setiap anak yang tumbuh berkembang sehat, cerdas dan kreatif adalah dambaan dan harapan para orang tua serta pemerintah, karena anak merupakan generasi penerus dan harapan bangsa sehingga mereka harus tumbuh berkembang dengan sehat dan cerdas demi terciptanya generasi pemimpin bangsa yang sehat dan cerdas di masa yang akan datang," ungkapnya.

Kemudian Ketua Tim Penggerak PKK Kayong Utara menjelaskan bahwa orang tua mengemban tugas hak anak yang mempunyai peran cukup besar bagi kesehatan dan kesejahteraan Balita sehingga ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan orang tua agar balitanya dapat diasuh secara maksimal yaitu antara lain pemenuhan asupan gizi sejak dalam kandungan, pemenuhan ASI eksklusif dan imunisasi lengkap pada bayi, pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu atau sarana pelayanan lainnya, pemeliharaan kesehatan baik jasmani maupun rohani, penyediaan sanitasi lingkungan yang baik, kepemilikan akte lahir dan pengaturan jarak kelahiran.

Selanjutnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Susi Ariani mengatakan kegiatan Lomba Balita Indonesia Sehat ini bertujuan sebagai media pembelajaran dan motivasi kepada para orang tua Balita serta petugas kesehatan tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan gizi Balita.

"Kami menyelenggarakan kegiatan Lomba Balita Indonesia Sehat ini bertujuan sebagai media pembelajaran sekaligus motivasi kepada para orang tua serta petugas kesehatan tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan gizi Balita, sehingga bisa meningkatkan kesadaran ibu untuk sering memantau pertumbuhan Balita dan memotivasi ibu dalam meningkatkan status gizi Balita serta memotivasi petugas kesehatan khususnya ibu bidan dan petugas gizi agar mengetahui keadaan gizi balita," ucap Susi.


Kemudian Susi juga menjelaskan  untuk mengatasi Balita Stunting perlu dilakukan perbaikan gizi sejak janin dalam kandungan, pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat mulai usia 6 bulan. "Apabila beberapa hal ini sudah dilakukan dengan baik dan benar maka saya yakin balita kita tidak akan mudah terkena stunting," tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Sukadana, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sukadana, Kepala Puskesmas Sukadana serta diikuti oleh 16 Balita yang telah diseleksi oleh Puskesmas di 8 Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Kayong Utara.
Baca juga: Lomba Balita Sehat di KKU
Baca juga: Mempawah Gelar Lomba Balita Indonesia
 

Pewarta: Japri

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019