Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin bersama warga perbatasan Indonesia - Malaysia di Desa Menua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat melakukan pengecekan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke - 106 yang akan dilaksanakan di daerah tersebut.
" Sasaran fisik TMMD kali ini membangun ruas jalan yang menghubungkan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap yang saat ini masih terisolir," kata Penerangan Kodim 1206 Putussibau, Serka Tommy Fonsany, ditemui Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Tommy, masyarakat di Desa Menua Sadap sangat antusias menyambut kegiatan TMMD reguler tersebut, karena memang masyarakat setempat sudah sangat lama menantikan peningkatan pembangunan jalan yang sebelumnya pernah dibuka pada tahun 2009 lalu.
Menurut Tommy, kegiatan fisik pada TMMD reguler ke 106 itu nantinya akan dilaksanakan pembangunan jalan Dusun Karangan Bunut - Desa Menua Sadap sepanjang kurang lebih tujuh kilometer serta beberapa jembatan yang memang kondisinya tidak bisa dilalui.
" Saat Dandim melakukan pengecekan kondisi jalan dan jembatan yang menjadi sasaran TMMD, masyarakat sangat antusias turut serta mendampingi dandim dengan berjalan kaki," jelas Tommy.
Dikatakan Tommy, selain kegiatan fisik pelaksanaan TMMD tersebut juga nantinya akan dilaksanakan kegiatan non fisik diantara penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan serta di bidang pendidikan dan sejumlah kegiatan lainnya termasuk kesehatan.
" Program TMMD itu salah satu tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terpencil," kata Tommy.
Sementara itu, Kepala Desa Menua Sadap, Husen mengatakan akses jalan dari Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap memang sudah sangat lama dinantikan masyarakat.
" Sudah 10 tahun masyarakat menanti pembangunan jalan tersebut, akhirnya melalui program TMMD, mimpi masyarakat akan terjawab, pembangunan jalan itulah yang kami nanti - nantikan," ucap Husen.
Untuk itu, kata Husen, masyarakat di desanya itu sangat mendukung dan akan bahu membahu bersama TNI mensukseskan pembangunan melalui program TMMD.
" Kami komitmen bersama - sama TNI melaksanakan TMMD itu, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan," kata Husen.
Baca juga: Program TMMD sasar dua desa di Sambas
Baca juga: TMMD diharapkan bawa kemajuan di daerah
Baca juga: TMMD buka keterisoliran Desa Sekais di Kabupaten Landak
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Sasaran fisik TMMD kali ini membangun ruas jalan yang menghubungkan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap yang saat ini masih terisolir," kata Penerangan Kodim 1206 Putussibau, Serka Tommy Fonsany, ditemui Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Tommy, masyarakat di Desa Menua Sadap sangat antusias menyambut kegiatan TMMD reguler tersebut, karena memang masyarakat setempat sudah sangat lama menantikan peningkatan pembangunan jalan yang sebelumnya pernah dibuka pada tahun 2009 lalu.
Menurut Tommy, kegiatan fisik pada TMMD reguler ke 106 itu nantinya akan dilaksanakan pembangunan jalan Dusun Karangan Bunut - Desa Menua Sadap sepanjang kurang lebih tujuh kilometer serta beberapa jembatan yang memang kondisinya tidak bisa dilalui.
" Saat Dandim melakukan pengecekan kondisi jalan dan jembatan yang menjadi sasaran TMMD, masyarakat sangat antusias turut serta mendampingi dandim dengan berjalan kaki," jelas Tommy.
Dikatakan Tommy, selain kegiatan fisik pelaksanaan TMMD tersebut juga nantinya akan dilaksanakan kegiatan non fisik diantara penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan serta di bidang pendidikan dan sejumlah kegiatan lainnya termasuk kesehatan.
" Program TMMD itu salah satu tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terpencil," kata Tommy.
Sementara itu, Kepala Desa Menua Sadap, Husen mengatakan akses jalan dari Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap memang sudah sangat lama dinantikan masyarakat.
" Sudah 10 tahun masyarakat menanti pembangunan jalan tersebut, akhirnya melalui program TMMD, mimpi masyarakat akan terjawab, pembangunan jalan itulah yang kami nanti - nantikan," ucap Husen.
Untuk itu, kata Husen, masyarakat di desanya itu sangat mendukung dan akan bahu membahu bersama TNI mensukseskan pembangunan melalui program TMMD.
" Kami komitmen bersama - sama TNI melaksanakan TMMD itu, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan," kata Husen.
Baca juga: Program TMMD sasar dua desa di Sambas
Baca juga: TMMD diharapkan bawa kemajuan di daerah
Baca juga: TMMD buka keterisoliran Desa Sekais di Kabupaten Landak
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019