Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Nugra Iranta Denashurya menyatakan siap maju di Pilkada 2020 di daerah itu dengan semangat memajukan daya saing di era evolusi industri 4.0.
"Dengan segala pertimbangan dan niat baik untuk membangun daerah terutama bagaimana Kabupaten Sambas mampu bersaing di era revolusi industri 4.0," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan dari beberapa figur yang sudah menyatakan maju dan mendaftar di sejumlah partai menurutnya belum ada mengarah menuju Sambas mampu bersaing di era digital yang kian pesat.
Baca juga: KNPI Kalbar dukung pemindahan ibu kota negara
"Saya melihat sekarang belum ada gagasan yang menuju ke situ. Untuk itu arah dan pemikiran baru dalam kondisi kekinian harus diikuti dan harus mampu bersaing di era 4.0," papar dia.
Ia menilai Kabupaten Sambas tidak bisa dipimpin oleh satu orang. Oleh karena itu ia hadir sebagai calon yang paham akan hal itu dan mengenyampingkan kepentingan pribadi maupun warna baju masing - masing.
"Bupati merangkul semua dan segala macam pemikiran termasuk pemuda yang sekarang ini masih belum banyak pemahaman tentang menjaga kebijakan daerah. Ke depan saya ingin Sambas menjadi kabupaten yang walaupun di ujung negeri tetapi tetap terdepan karena bisa menyesuaikan di industri 4.0 yang notabene tidak mengenal batas jarak dan waktu karena perkembangan teknologi," kata dia.
Baca juga: Pantaw, upaya Kemenpora cegah potensi tawuran di Sambas
Untuk maju dirinya melalui Partai Gerindra. Menurutnya untuk komunikasi politik sudah dibicarakan baik di Partai Gerindra tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Dengan partai lain tentu kita jalin juga komunikasi termasuk berkoalisi. Kita sudah mendaftar di PKB," papar dia.
Pada 2020 mendatang merupakan gawai pesta demokrasi lima tahunan yang saat ini sudah bahan pembicaraan di publik, warung kopi dan di tengah diskusi masyarakat. Sejumlah figur dari berbagai kalangan baik tokoh politik, akademis, birokrat, pemuda maupun lainnya bermunculan.
Baca juga: Hayono Isman Ajak KNPI Kalbar Majukan Demokrasi
Baca juga: KNPI Sanggau : Terminal Sosok Tak Terurus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dengan segala pertimbangan dan niat baik untuk membangun daerah terutama bagaimana Kabupaten Sambas mampu bersaing di era revolusi industri 4.0," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan dari beberapa figur yang sudah menyatakan maju dan mendaftar di sejumlah partai menurutnya belum ada mengarah menuju Sambas mampu bersaing di era digital yang kian pesat.
Baca juga: KNPI Kalbar dukung pemindahan ibu kota negara
"Saya melihat sekarang belum ada gagasan yang menuju ke situ. Untuk itu arah dan pemikiran baru dalam kondisi kekinian harus diikuti dan harus mampu bersaing di era 4.0," papar dia.
Ia menilai Kabupaten Sambas tidak bisa dipimpin oleh satu orang. Oleh karena itu ia hadir sebagai calon yang paham akan hal itu dan mengenyampingkan kepentingan pribadi maupun warna baju masing - masing.
"Bupati merangkul semua dan segala macam pemikiran termasuk pemuda yang sekarang ini masih belum banyak pemahaman tentang menjaga kebijakan daerah. Ke depan saya ingin Sambas menjadi kabupaten yang walaupun di ujung negeri tetapi tetap terdepan karena bisa menyesuaikan di industri 4.0 yang notabene tidak mengenal batas jarak dan waktu karena perkembangan teknologi," kata dia.
Baca juga: Pantaw, upaya Kemenpora cegah potensi tawuran di Sambas
Untuk maju dirinya melalui Partai Gerindra. Menurutnya untuk komunikasi politik sudah dibicarakan baik di Partai Gerindra tingkat kabupaten maupun provinsi.
"Dengan partai lain tentu kita jalin juga komunikasi termasuk berkoalisi. Kita sudah mendaftar di PKB," papar dia.
Pada 2020 mendatang merupakan gawai pesta demokrasi lima tahunan yang saat ini sudah bahan pembicaraan di publik, warung kopi dan di tengah diskusi masyarakat. Sejumlah figur dari berbagai kalangan baik tokoh politik, akademis, birokrat, pemuda maupun lainnya bermunculan.
Baca juga: Hayono Isman Ajak KNPI Kalbar Majukan Demokrasi
Baca juga: KNPI Sanggau : Terminal Sosok Tak Terurus
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019