Salah seorang pengusaha asal Pontianak, Livienne Russellia sempat jatuh bangun dalam menjalankan rintisan usahanya. Berawal dari jual kacang bungkus, kini dia sukses menjadi pengusaha skincare dan kosmetik.

“Dulu saya sempat usaha packing kacang untuk dipasarkan ke supermarket yang pemasarannya saya lakukan sendiri. Bahkan saya nyetir sendiri ke lokasi-lokasi tersebut,” kata Livienne Russellia di Pontianak, Sabtu.

Sebelum beralih ke usaha skincare. Dirinya jugga pernah mencoba usaha impor makanan. Namun selama berjalannya usaha itu terkendala pada regulasi makanan impor yang mesti dibatasi. “Karena expired makanan terlalu sebentar, jadi mengalami kerugian,” katanya.

Pilihannya kemudian jatuh pada produk kosmetik. Namun, usahanya ini sempat gagal karena banyaknya produk kosmetik palsu di pasaran.

Bukan namanya Livienne jika langsung menyerah. Wanita kelahiran Pontianak, 4 Maret 1976 ini justru semakin gigih. Berbekal pengalaman dan kemampuannya di bidang farmasi dan kecantikan tahun 2007, dia kembali membangun bisnis kosmetik tersebut.

Kali ini dia memilih produk dengan kandungan bahan alami yang aman bagi kulit diantaranya lulur susu kambing, masker, dan sabun, yang dipasarkan dengan merek Vienna.

“Saya memulainya dari industri rumahan, selain sebagai  tempat tinggal, juga tempat produksi, dan kantor sekaligus,” ujarnya.

Kegagalan menjalani beberapa jenis bisnis membuat Livienne Russellia menemukan passionnya di dunia kecantikan. Kini dia berhasil membesarkan beberapa merk skincare dan kosmetik di bawah naungan PT
Cakra Daya Makmur.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019