Wagub Kalbar, Ria Norsan mengharapkan pengelola museum di wilayahnya agar melakukan banyak promosi untuk menarik banyak minat masyarakat datang berkunjung.

"Kita tahu bahwa museum merupakan Lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan Iingkungannya untuk tujuan studi pendidikan. Untuk itu perlu banyak promosi agar masyarakat mau berkunjung," katanya saat membuka Sepekan Festival Museum Tahun 2019 Dalam Rangka Memperingati Hari Museum di Museum Kalbar, Senin.

Norsan menjelaskan museum juga berperan sebagai bagian pelestarian tradisi lisan dari nenek moyang hingga sekarang diturunkan secara turun temurun kepada anak-anak, sehingga anak-anak tidak selalu bermain game atau gadget yang sudah menjadi candu di zaman milenial saat ini.

Ia menambahkan pelestarian budaya lainnya dilakukan melalui peragaan dan praktek kerajinan, yaitu mempraktekkan langsung kepada masyarakat dari berbagai macam jenis koleksi yang ada.



Ia mengatakan dari kegiatan pameran jenis dan ragam hias wastra Kalimantan Barat, kain tradisional merupakan salah satu warisan dari leluhur yang mempunyai nilai budaya yang tinggi.

Pada kegiatan sepekan Festival Museum yang dilaksanakan tahun ini juga memamerkan berbagai jenis kain khas dari setiap daerah yang ada di Kalbar. Hal itu katanya, sebagai upaya positif untuk mengenalkan kepada generasi milenial yang ada saat ini terkait ragam kain khas tersebut.

Menurutnya kegunaan kain tradisional itu sendiri pada zaman dahulu hanya digunakan sebagai status sosial di masyarakat, namun seiring berjalannya waktu hingga zaman yang modern ini, kain tradisional dapat digunakan oleh siapa saja tanpa memandang status sosial.

"Disamping kain sebagai warisan budaya, masih banyak budaya lainnya yang harus kita lestarikan serta manfaatkan seperti cerita rakyat atau legenda yang di angkat melalui lomba bertutur atau bercerita," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPT Museum Kalbar, Kusmindari Tri Wati mengatakan, pada kegiatan sepekan festival Museum Kalbar yang dilaksanakan pihaknya itu sebagai rangkaian dari peringatan hari museum nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober.

Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat menarik minat masyarakat Kalbar untuk mengunjungi museum sebagai tempat edukasi bagi masyarakat.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019